Samar Dengar Minta Tolong, Warga Ponorogo Buka Paksa Kamar Hotel, Syok Lihat Kasmirah Penuh Luka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Terkuak fakta baru dalam peristiwa perampokan di sebuah hotel di Telaga Ngebel Ponorogo, Jawa Timur.

Rupanya pelaku tidak hanya melukai korban Kasmirah (60) dengan senjata tajam.

Namun juga mengunci korban yang juga pemilik hotel di dalam kamar.

“Yang mengetahui pertama itu Samuri. Samuri itu tetangga juga kerabat korban,” ujar Camat Ngebel, Dwi Cahyanto, Jumat (3/11/2023).

Dia menjelaskan, Samuri sebenarnya mau ke ladang.

Namun saat melintasi di sekitar hotel milik Kasmirah itu, ada suara teriakan minta tolong, akan tetapi hanya terdengar samar.

“Samuri penasaran, mendekat, Teriakan semakin jelas dari salah satu kamar. Tetapi saat mau dibuka, kamarnya terkunci. Korban dikunci di dalam,” kata Dwi.

Menurutnya, saat itu Samuri juga meminta tolong keluarga lain.

Akhirnya pintu kamar hotel terbuka dan mendapati Kasmirah sudah dengan penuh luka di leher, kepala, tangan dan bagian lainnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Perampokan di Hotel Ponorogo, Luka Tidak Beraturan, Kehilangan Banyak Cairan

“Saat ditemukan sudah penuh darah. Kalung korban juga tidak ada. Untuk gelang masih dipastikan. Korban biasanya memakai. Nah ini tidak ada, memang dirampok juga atau tidak dipakai,” tegasnya.

Sebelumnya, rampok beraksi pada siang bolong di salah satu hotel di tempat wisata Telaga Ngebel Ponorogo, Kamis (2/11/2023).

Korban bernama Kasmirah (60).

Korban adalah pemilik hotel.

Karena mempertahankan kalung miliknya, Kasmirah mengakami luka di bagian kepala, leher, dan tangan.