Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pak RT Tertipu Salon Ternyata Klinik Aborsi, Syok saat Polisi Buka Septic Tank, Warga Sudah Curiga

Seorang Pak RT baru-baru ini tertipu dan menyesal beri izin buka sebuah salon dan kantor yang ternyata dijadikan klinik aborsi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsMaker.com
Detik-detik Septic Tank di Salon Kecantikan dibuka oleh kepolisian 

Polisi pun telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam praktik klinik aborsi ini.

Baca juga: Nasib Siswi SMA Hamil Anak Guru Beristri, Diberi Uang Rp 3 Juta untuk Aborsi: Ngakunya Masih Bujang

Peristiwa aborsi juga sempat dialami oleh seorang wanita yang berada di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Seorang wanita di Surabaya berinisial AHS (sebelumnya disebut AM) mengaku dianiaya tiga laki-laki di dekat Jembatan Suramadu sisi Surabaya hingga mengalami kejang-kejang.

Wanita 21 tahun itu mengatakan, satu di antara pelaku yang menganiaya adalah pacarnya.

Sementara, dua orang lain merupakan saudara dari pacar AHS.

Insiden penganiayaan ini bermula ketika korban janjian bertemu di kawasan Suramadu sisi Surabaya untuk membicarakan kehamilannya dari hasil hubungan bersama pelaku.

Pelaku saat itu menyarankan untuk menggugurkan kandungan, dan kemudian korban dianiaya.

Korban mengaku, setelah berita tentangnya viral, ia sempat ditelepon ibu kekasihnya.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dengan cermat.

Tindakan pertama adalah, korban melakukan visum.

Kini pihaknya tengah memburu para pelaku.

Baca juga: Wanita yang Kejang di Dekat Jembatan Suramadu Mengaku Tolak Gugurkan Kandungan hingga Dianiaya Pacar

"Kami sudah membentuk tim gabungan. Tim itu kami sebar untuk memburu pelaku," ujar Iptu Muhammad Prasetyo, Kamis (26/10/2023).

Belum ditangkapnya pelaku membuat korban ketar-ketir.

Sampai-sampai korban meminta pertolongan Polsek Semampir untuk menjaga keselamatannya.

Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo membenarkan pihaknya tengah mensiagakan anggota untuk memantau rumah korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved