Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah Rawat Ibunya yang ODGJ Jadi Sorotan, Kini Dibantu Risma, Rumah Direnov & Diberi Warung

Sosok bocah sempat viral di media sosial hingga jadi sorotan publik karena berjuang merawat ibunya yang ODGJ.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Entis Sutisna yang rawat ibu ODGJ kini dibantu Risma 

"Saya kerja ke pasar, nganter sayuran," lanjut Mahdar.

Mahdar menjelaskan, ibundanya tersebut akan diberangkatkan ke rumah sakit jiwa di Bogor, ia berharap ibu yang dicintainya tersebut bisa kembali sehat.

"Mohon doa semoga ibu kembali sehat," ucapnya.

Baca juga: Keberadaan ODGJ Telantar Lulusan ITB, Pemicu Kena Gangguan Terkuak, Kini Dicari Teman Seangkatan

Kepala Desa Mekarjaya, Asep Setiawan mengatakan, kondisi kesehatan jiwa Siti Salamah sehari-harinya diketahui normal.

Namun di waktu-waktu tertentu kadang mengalami kekambuhan.

Ia menyebut, Siti Salamah merupakan warga yang aktif dalam setiap kegiatan di desanya, mulai dari pengajian di masjid hingga gotong royong.

"Bahkan suka selawatan, aktif gotong royong. Tapi kadang-kadang juga suka kambuh," ujarnya.

Asep menyebut, pihaknya sejak dulu telah mengupayakan pengobatan bagi Siti Salamah.

Salah satunya dengan rutin dilakukan kontrol oleh dokter kejiwaan dari Puskesmas.

"Kita hari ini akan bawa beliau ke Bogor, semoga bisa dirawat dengan baik dan pulang sembuh," ucapnya.

"Di desa saya ini ada dua orang yang mengidap gangguan jiwa, dua-duanya akan dibawa dirawat," lanjutnya.

Entis Sutisna (15), bocah asal Garut yang rawat dan suapi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan, ia merupakan warga Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Entis Sutisna (15), bocah asal Garut yang rawat dan suapi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan, ia merupakan warga Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat (TRIBUN JABAR/SIDQI AL GHIFARI)

Sementara Entis Sutisna ternyata diketahui sudah putus sekolah sejak duduk di kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kaur Perencanaan Desa Mekarjaya, Dede mengatakan, putus sekolahnya Entis Sutisna diketahui lantaran minder dengan kondisinya saat ini.

Terkait hal itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah.

"Kami sudah berkomunikasi dengan sekolah, dalam waktu dekat Entis akan dipindah ke yayasan milik kepala desa, ini agar pendidikannya tidak terputus," ungkapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved