Umi Pipik Kenang Momen ke Palestina 12 Tahun Lalu, Pesan Mendalam Ustaz Jeffry Al Buchori Disorot

TRIBUNJATIM.COM - Hingga saat ini perang antara Hamas melawan Israel masih terus memanas.

Kisruh Hamas melawan Israel membuat banyak nyawa melayang lebih dari 3.400 orang di mana diantaranya anak-anak.

Sejauh ini ada 12.065 orang mengalami luka-luka di mana banyak lansia dan wanita yang jadi korban keganasan tersebut.

Mengetahui kondisi yang terjadi, Umi Pipik merasa bersedih dan mengenang perjalanannya ke Palestina pada tahun 2011.

Saat itu, Umi Pipik berangkat bersama 4 orang perwakilan Indonesia untuk mengantarkan langsung donasi bagi warga Palestina.

Dalam video tersebut, terlihat sosok Jeffry Al Buchori.

Tak hanya menunjukkan aksi nyata dengan melakukan dakwah serukan bela Palestina, Umi Pipik juga kerap utarakan hal tersebut melalui sosial media.

Seperti yang terlihat baru-baru ini di laman Instagram pribadinya, ia kenang kepergiannya ke Paletina dan berpisah sementara dengan anak-anak dan sang suami dalam rangka terpilih menjadi relawan atas pembebasan Al Quds.

"Dapat kiriman video ini ketika tahun 2011 saya pergi ke palestina dlm rangka terpilih mjd relawan viva palestina atas pembebasan al quds, ketika berangkat sudah pasti atas ridho suami dan anak2.. Walaupun si bontot @bilal.ataya gak mau lepas dari umminya" tulis Umi Pipik dalam keterangan video.

Lewat unggahan ini pula, Umi Pipik kembali nostalgia dengan mendiang sang suami yakni Ustaz Jefri Al Buchori..

Pasalnya, kala itu Umi Pipik dilepas oleh Ustaz Jefri Al Buchori ke Palestina tanpa dirinya.

"Ketika itu saya tanya ke beliau ' kalau ini perjumpaan terakhir gimana bii? Dan beliau jawab' niatin kamu disana manfaat buat saudara2 di palestina jangan niatin jihad atau syahid, karena kalau peluru gak ada nama kamu, kamu gak akan mati disana!.. Iya betul sekali segala yg sudah di takdirkan oleh Allah akan sampai kpd kita, tapi yg blm ditakdirkan utk kita gak akan sampai kpd kita.... Alhamdulillah bisa kumpul kembali, hampir 1 bulan waktu itu ke gaza..." cerita Umi Pipik.

Sedang dalam videonya, terdapat pula pesan adem ustaz Jefri terkait alasannya merelakan sang istri kala itu pergi ke Palestina sebagai seorang relawan.

Sekalipun resiko yang ditanggung begitu berat.

"Di situlah yang mesti dipahami oleh seorang perempuan. Jika seorang suami memberikan izin untuk biarkan perempuan pergi jauh itu kan ada suatu perkara yang secara agama sangat luar biasa. Sudah berkali-kali saya membiarkan dia untuk pergi sendiri dalam arti tidak ditemani oleh saya. Ya memang kita sedang melatih diri untuk lebih memahami bahwa hidup ini tidak bergantung pada manusia tapi pada Allah SWT. Itu yang paling penting," ujar ustaz Jeffry kala itu.

Sementara, masih pada postingan yang sama Umi Pipik jelaskan pula bahwa dirinya sempat kembali ke Al Aqso serta mendatangi beberapa rumah sakit.

Naasnya, kini rumah sakit yang dulu ia kunjungi telah hancur lantaran hantaman-hantaman bom dari Israel.

"Dan 2022 bulan juni bisa kembali lagi ke aqso dan mendatangi rumah sakit2 yg ada di palestina menjenguk dan memberikan donasi yg banyak anak2 yg dirawat dan sekarang rumah sakit yg dulu sy kunjungi sekarang sdh dihancurkan oleh zionis rasanya tercabik cabik hati Hanya doa semoga Allah berikan pertolongan Nya dan yg dzolim dikumpulkan dgn yg dzolim di luluh lantahkan oleh Allah," beber Umi Pipik.

Lantas seperti apa sosok Umi Pipik?

Pipik Dian Irawati Popon atau sapa akrabnya Umi Pipik ini lahir di Semarang, 26 November 1977.

Nama Pipik Dian Irawati adalah seorang pendakwah berkebangsaan Indonesia.

Perempuan berhijab yang biasa disapa Umi Pipik ini berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Umi Pipik merupakan istri dari mendiang ulama kondang Tanah Air yakni almarhum Ustaz Jefri Al Buchori atau akrab disapa Uje.

Keduanya diketahui melangsungkan pernikahan pada 1999 silam.

Dari pernikahan itu, Umi Pipik dan Ustaz Jefri Al Buchori mempunyai empat orang anak, yaitu Adiba Khanza, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah.

Namun nahas, Uje yang kala itu masih berusia 40 tahun harus meregang nyawa dalam sebuah kecelakaan saat mengendarai moge alias motor gede.

Sejak saat itulah, Umi Pipik menyandang status janda beranak 4 hingga saat ini.

Awal karier

Sebelum menikah, Umi Pipik adalah cover girl majalah remaja Aneka pada tahun 1995-1997.

Setelah dipersunting Ustad Jefri Al Buchori, Umi Pipik lebih memilih mengurus rumah tangga.

Setelah menikah, Umi Pipik pernah beberapa kali berduet dengan suaminya dalam lagu Sholawat Badar dan Thola'al Badru.

Tahun 2010, Umi Pipik tergabung dalam Fatimah Voice, sebuah grup lagu rohani yang berisi Pipik Dian Irawati, Puput Melati, dan Nia Paramitha.

Setelah suaminya meninggal, Umi Pipik berupaya untuk melanjutkan karier suaminya sebagai pendakwah.

Umi Pipik pernah beberapa kali mengisi pengajian dan sekarang menjadi juri di Akademi Sahur Indonesia Junior 2014.

Menjadi juri di Akademi Sahur Indonesia Junior 2014
Umi Pipik didaulat menjadi juri di Akademi Sahur Indonesia Junior 2014, sebuah ajang berdakwah bagi anak-anak yang diselenggarakan Indosiar.

Dalam hal ini, Umi Pipik berharap para peserta memilih tema yang ringan dalam mensyiarkan ajaran agama.

Ia menyarankan agar para peserta yang masih anak-anak itu diberikan tema seperti cerita di dalam Al Quran atau tentang dunia binatang.

Meskipun begitu, Umi Pipik mengaku senang bisa menjadi juri di AKSI Junior 2014.

Dulu Model Seksi

Namun sedikit yang mengetahui bahwa di masa lalu, perempuan yang sekarang tampil bercadar ini dulunya adalah model seksi.

Kembali ke tahun 1995, Umi Pipik saat itu memang seorang model yang kerap muncul di majalah remaja.
Penampilan Umi Pipik saat itu memang langsing dengan model rambut panjang. terurai.

Selain model, Umi Pipik pun juga sering muncul di beberapa videoklip dari band-band 90an yang tengah populer saat itu, salah satunya adalah Stinky.

Meski demikian, karier Umi Pipik sebagai model ternyata tak lama.

Setelah berkenalan dengan mantan model yang beralih jadi Ustaz bernama Jeffry Al Buchori, Umi Pipik memutuskan untuk menikah pada 7 September 1999 secara siri dan menikah lagi secara sah di Semarang beberapa waktu kemudian.

Putuskan untuk Bercadar

Bagi seorang Pipik menjadi muslimah seutuhnya bisa dilakukan dengan menutup semua aurat, inilah yang membuat Umi mantap memilih untuk bercadar.

Punya keinginan sejak tahun 2015, namun baru terealisasi di tahun 2017 lalu.

Karena memutuskan memakai cadar, Umi Pipik mengaku dirinya sempat kehilangan tawaran pekerjaan karena penampilannya itu dinilai terlalu ekstrem.

Kehidupan pribadi

Pipik Dian Irawati dipersunting Ustad Jefri Al Buchori pada tahun 1999 dan memiliki empat orang anak, yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah.

Tahun 2013 adalah tahun kesedihan bagi Umi Pipik dan keempat anaknya, karena, tepatnya Jum'at, tanggal 26 April 2013, suaminya tewas dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai.

Biodata Umi Pipik

Nama Lengkap: Pipik Dian Irawati Popon

Nama panggung: Umi Pipik

Tempat Tanggal Kelahiran: Semarang, Jawa Tengah, 26 November 1977

Agama: Islam

Suami: alm. ustaz Jefri al buchori

Anak: Abidzar Al-Ghifari, Adiba Khanza, Ayla Azuhro, Attaya Bilal Rizkillah

Orang Tua: Imam Martono (Ayah) dan Riyanti (Ibu)

Media sosial

• Instagram: @ ummi_pipik
• YouTube: @umipipikfamily563

Sebagian artikel ini telah tayang di PosBelitung.co

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com