Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Gerakan Pangan Murah di Nganjuk Bantu Ringankan Beban Masyarakat

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Nganjuk semakin gencr menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap Kecamatan

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Achmad Amru
Warga antusias membeli beras premium seharga Rp 52 ribu per kemasan isi 5 kilogram yang dijual dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar Pemkab Nganjuk dalam rangka kendalikan inflasi dan sediakan pangan murah bagi rakyat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Nganjuk semakin gencar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di setiap Kecamatan. Hal itu selain upaya mengendalikan inflasi sekaligus menyediakan bahan pangan terjangkau daya beli masyarakat.

Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo mengatakan, pihaknya mengapresiasi tinggi terhadap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nganjuk, Perum BULOG, ID FOOD, serta beberapa pihak terkait atas sinergi serta kolaborasinya, sehingga terlaksana kegiatan Gerakan Pangan Murah ini.

"Kali ini kami lakukan GPM di dua kecamatan yaitu Kecamatan Loceret dan Kecamatan Pace. Alhamdulillah kegiatan GPM ini sebagai wujud perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Yusuf Satrio Wibowo, Selasa (7/11/2023).

Dikatakan Yusuf Satrio Wibowo, melonjaknya harga bahan pokok saat ini seperti beras, gula, minyak goreng, dan cabai rawit merupakan dampak fenomena El Nino. Sehingga menyebabkan terjadinya inflasi harga pangan yang dipastikan sangat membebani kemampuan keuangan rumah tangga. Terutama menjadikan berkurangnya daya beli masyarakat dari kalangan keluarga kurang mampu.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, jelas Yusuf Satrio Wibowo, Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah mengambil langkah dengan melakukan Gerakan Pangan Murah.

"Dan itu merupakan salah satu upaya pemerintah dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasar namun berkualitas," ujar Yusuf Satrio Wibowo.

Untuk itu, tambah Yusuf Satrio Wibowo, pihaknya mengajak serta mengimbau masyarakat di setiap Kecamatan untuk memanfaatkan kegiatan GPM dengan sebaik-baiknya. Artinya, membeli sesuai dengan kebutuhan bukan atas keinginan.

"Mohon adanya GPM supaya bisa dimanfatkan dengan baik. Belilah barang sesuai kebutuhan, jangan membeli karena keinginan saja. Semoga ini membawa manfaat dan mampu meringankan masyarakat," ucap Yusuf Satrio Wibowo.

Sementara Camat Loceret, Sukirno mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan GPM tersebut. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat meringankan beban warganya di tengah melonjaknya harga pangan sekarang ini.

"Kami atas nama Forpimcam Loceret sangat berterima kasih kepada Pemkab Nganjuk khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta TPID Nganjuk. Gerakan Pangan Murah ini disambut antusias oleh warga kami, alhamdulillah," kata Sukirno.

Dan pihaknya, tambah Sukirno, berharap kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan, karena hal tersebut sangat berarti bagi warganya dalam memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut untuk keberlangsungan hidup di tengah kenaikan inflasi," tutur Sukirno

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved