Mahasiswa Kedokteran Unair Tewas Aneh
Sahabat Ungkap Mahasiswi Unair Tewas di Mobil Sering Khawatir soal Masa Depan, Curiga WA Centang 1
Ternyata, mahasiswi kedokteran Unair itu sering curhat ke sahabatnya khawatir soal masa depan.
TRIBUNJATIM.COM - Kematian mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga di dalam mobil hingga kini masih teka-teki.
Ternyata, mahasiswi kedokteran Unair itu sering curhat ke sahabatnya khawatir soal masa depan.
JA, teman SD mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21), yang ditemukan tewas dalam mobil, mengaku sempat mengirim pesan kepada CA sebelum mengetahui kabar kematiannya.
Ia mengirim pesan pada Selasa, 31 Oktober 2023, dan baru dibalas keesokan harinya.
JA mengatakan, ia dan CA memang sama-sama sedang stres karena kesibukan masing-masing.
“Jadi kalau chat satu sama lain sering ilang-ilangan, tapi nyambung lagi beberapa hari,” kata JA, Selasa (7/11/2023), dikutip dari kompas.tv.
Baca juga: Tangis Kesedihan Keluarga Mahasiswi Unair Tewas di Mobil Warnai Pemakaman di Kota Kediri
JA sempat mengirim pesan kepada CA pada Sabtu (4/11), sehari sebelum perempuan 21 tahun itu ditemukan tewas di dalam mobil.
Ia mengaku kangen dengan CA dan hendak bercerita.
Sayangnya, ia sama sekali tak mendapat jawaban.
JA bilang, pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp hanya centang satu yang mengindikasikan pesannya belum diterima CA.
Saat itu, ia sama sekali tidak curiga karena paham betul bahwa CA cukup sibuk.
“Mulai curiga baru Minggu pagi, jam 06.00 WIB. Kok masih centang satu. Aku tanya ke dia, are you okay? (Apakah kamu baik-baik saja?). Ternyata, 30 menit setelah chat, dikabarin dia sudah enggak ada (meninggal dunia),” ceritanya.

JA menambahkan, persahabatannya dengan CA yang sudah berjalan selama 11 tahun, membuat ia memahami temannya itu.
Menurutnya, CA sering khawatir dengan masa depan.
Hal ini sesuai dengan surat wasiat yang ditemukan di dalam mobil.
Namun, JA tak mengira jika sahabatnya mengalami depresi karena kerap menceritakan keluh kesahnya kepadanya.
"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi. Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu, bahkan beberapa hari sebelum pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," ucapnya, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, CA ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman sebuah apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023)
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah penemuan jasad CA.
Dalam proses olah TKP ditemukan sebuah surat yang diduga merupakan surat wasiat.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian CA.
Baca juga: Sosok Penurut dan Sangat Baik, Mahasiswi Unair Ditemukan Tewas di Mobil, Pamit dan Peluk Adiknya
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) yang ditemukan tewas dalam mobil, sempat bertemu dengan adiknya.
CA diketahui tinggal di sebuah apartemen bersama adiknya.
Polisi sempat berbincang dengan adik korban.
Sang adik mengaku sempat bertemu dengan CA yang hendak keluar pada Sabtu (4/11/2023) sore, sehari sebelum ditemukan meninggal.
“Dia pamit ke adiknya dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut,” kata Andaru, Senin (6/11/2023).
Malamnya, sang kakak tidak pulang hingga adiknya mendengar kabar bahwa CA ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023).
Andaru mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan kepada enam orang saksi, termasuk satpam apartemen yang menemukan CA, ahli forensik, dan saksi lain.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari CA.
Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan adanya tabung gas helium dengan selang yang disambungkan ke kepala korban.
CA sendiri ditemukan dalam posisi duduk di kursi belakang kemudi dengan plastik putih membungkus kepala dan lakban di leher.
Dugaan sementara, CA sengaja menghabisi nyawanya dengan cara mengirup gas helium.
Terbaru, Andaru menegaskan bahwa pihak kepolisian belum mengambil kesimpulan terkait penyebab kematian CA.
“Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis,” ucap Andaru, Selasa (7/11/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
“Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapatkan seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan,” sambungnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Universitas Airlangga
mahasiswi kedokteran
depresi
mahasiswi kedokteran Unair tewas
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
ViralLokal
Fakta Baru Kasus Mahasiswi Unair yang Tewas di Dalam Mobil, Sempat Beli Helium di Marketplace |
![]() |
---|
Tangis Kesedihan Keluarga Mahasiswi Unair Tewas di Mobil Warnai Pemakaman di Kota Kediri |
![]() |
---|
Sebelum Tewas dalam Mobil, CCTV Rekam Momen Mahasiswi Kedokteran Unair Keluar dari Apartemen |
![]() |
---|
Pelukan Terakhir Mahasiswi Unair ke Adik sebelum Tewas di Mobil, Ayah Pilu, 'Anak Yang Saya Sayangi' |
![]() |
---|
Pengakuan Adik Mahasiswa Unair Tewas Terbungkus Plastik di Mobil, Kuak Gelagat Kakak: Memeluk Erat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.