Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Pemain 'Serigala Terakhir' Sempat Koma dan Hilang Ingatan, Kini Tak Mau Syuting: 4 Bulan Tidur

Masih ingatkah Anda dengan sosok pemain film Serigala Terakhir ini? Lama menghilang dari dunia hiburan, aktor ini ternyata sempat koma.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunStyle
Nasib Pemain 'Serigala Terakhir' Sempat Koma dan Hilang Ingatan, Kini Tak Mau Syuting: 4 Bulan Tidur 

TRIBUNJATIM.COM - Masih ingatkah Anda dengan sosok pemain film Serigala Terakhir ini?

Lama menghilang dari dunia hiburan, aktor ini ternyata sempat koma.

Bahkan sang aktor juga hilang ingatan.

Sang aktor kini tak mau syuting lagi.

Aktor yang dimaksud adalah Dallas Pratama.

Dallas Pratama lama tak terlihat di dunia hiburan.

Ternyata ia sempat mengalami koma dan kehilangan sebagian besar ingatannya di tahun 2015.

Bintang film Punk in Love itu tak sadarkan diri selama empat bulan setelah mengalami pecah pembuluh darah otak atau aneurisma.

Baca juga: Dulu Polos, Mantan Artis Cilik Diam-diam Melejit di Amerika, Lulus S3 dan Jadi WNA, Tak Akan Pulang

"Emang pecah (pembuluh darah), stroke.

Empat bulanan (enggak sadar)," kata Dallas dikutip dari Rumpi Trans tv via Kompas.com.

"(Begitu sadar) ingatannya ke reset," imbuhnya.

Saat itu satu-satunya yang diingat oleh Dallas adalah istrinya, Kadhita Ayu.

"Jadi orangtua, mama papa, enggak (inget).

Mereka nangis, ibaratnya 'saya yang melahirkan, kamu malah enggak inget,'" ujar Dallas.

"Karena ingatan terakhirnya pulang ke rumah, sama Kaditha 'sana shalat dulu,' jadi ingatan terakhirnya pulang syuting.

Ketika bangun, saya nyari kunci mobil," kenangnya.

Baca juga: Dulu Tampan Menawan, Wajah Artis ‘High School Musical’ Kini Beda, Jawab Isu Oplas: Jatuh di Rumah

Dallas sama sekali tidak tahu bahwa dia sudah empat bulan koma dan dirawat di rumah sakit.

"Enggak inget.

Jadi empat bulan tidur enggak tahu," ucapnya.

Setelah sadar, butuh waktu hingga dua tahun bagi Dallas untuk bisa kembali beraktivitas normal.

Pembengkakan pembuluh darah kembali dialami Dallas pada tahun 2018.

Tapi untungnya saat itu cepat diketahui dan langsung ditangani oleh dokter.

"Dokter bilang enggak separah dulu, ini cuma (nginap) semalam aja," kata Dallas yang saat itu kemudian menjalani operasi lagi.

Kondisinya itu juga yang disebut Dallas kini membuatnya lebih pilih-pilih peran.

"Menghapal 1,5 halaman aja susah banget.

Makanya saya enggak mau balik lagi syuting karena saya merasa memberatkan lawan main," ucap Dallas.

"Kalau OTT kemarin nyoba, kan sebentar-sebentar doang, aman.

Tapi kalau tv-tv konvensional, enggak berani," imbuhnya.

Baca juga: Pensiun Jadi PNS, Ayah Artis Jualan di Warung Meski Anak Punya Rumah Rp 20 M, Bersyukur: Masya Allah

Tak banyak yang tahu, kondisi artis ini ternyata sempat memperihatinkan.

Kisah pilu ini rupanya dialami oleh artis sekaligus pelawak Yadi Sembako.

Usut punya usut, Yadi Sembako memang tengah mengidap sakit diabetes dan lambung.

Kondisi terburuk Yadi Sembako pun sempat diungkap oleh Gus Anom.

Gus Anom mengatakan saat itu Yadi sudah seperti akan meninggal dunia karena tak merespon ucapan orang di sekitarnya.

"Jadi kronologi cerita awal saya kan lagi di Sunter, anaknya Yadi telpon saya ya telpon dari keluarga Yadi lah bilang Yadi koma, sekarat lah," kata Gus Anom di kawasam Senopati Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

"Akhirnya sama manajer Yadi pun saya ngabarin berangkat pulang, Yadi udah ini, udah deket (ajal) lah, saya bilang cepet video call," tuturnya.

Baca juga: 2 Tahun Lalu Gugat Cerai Ending Rujuk, Kini Artis Lagi-lagi Ingin Pisah dengan Suami, Sudah Mediasi

Saat video call, Gus Anom meminta ke keluarga Yadi untuk mendekatkan handphone ke wajah Yadi.

Ketika itulah ia memanggil nama Yadi dan berusaha membangunkan komedian tersebut yang hampir meninggal dunia.

"Pas video call taruh mukanya Yadi, saya bilang 'Yadi balik, Yadi balik, belum waktunya' ya mukjizat Allah," ungkap Gus Anom.

"Kata Yadi dia denger suara saya di atas sana ketemu saya wallahu alam bisohwab.

Tapi ini kisah nyata, demi allah rasulullah nggak ada skenario bohong atau settingan," tegasnya.

Gus Anom menjelaskan sebelum Yadi Sembako drop, komedian tersebut memang mengidap sakit gula dan lambung yang diderita cukup lama.

"Kaki Yadi Sudah bolong karena gula.

Memang sakit lambung juga dia suka buang buang air, tapi dia gak mau dibawa ke dokter, selalu nolak nolak.

Alhamdulillah sekarang sudah sehat dan konser saya nanti Yadi ikut," terangnya.

Sebelumnya Yadi Sembako juga sempat menceritakan bagaimana kini ia tengah mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Ia mengaku tak lagi memiliki pemasukan karena sepi job.

Ditambah lagi, masa pandemi Covid-19 membuat ia jadi sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bahkan sebelum pandemi, pelawak 48 tahun itu sempat mengalami kerugian besar setelah melakukan bisnis dengan rekannya.

"Pandemi terus juga saya coba diajak kerja sama bareng teman bikin perusahaan waktu itu sebelum Covid-19 nggak tahunya udah keluar tabungan keluar apa jadi tidak ada hasil begitu aja hilang," curhat Yadi Sembako seperti dikutip TribunJatim.com dari YouTube MOP Channel.

Baca juga: Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Ngedrop dan Tidak Bisa Tidur, Diminta Ikhlas: Itu Sulit

Ditambah lagi, tiga program acara yang pernah dibintanginya sebelum pandemi akhirnya harus berhenti.

"Sebelum Covid-19 tiga acara saya yang sedang saya jalanin waktu itu bungkus semua," lanjutnya.

Kondisi hidup Yadi Sembako semakin terpuruk lantaran ia sempat mengalami sakit parah sebelum Lebaran.

Kondisi kesehatannya pun saat itu cukup memprihatinkan hingga membuat keluarganya menangis.

"Sebelum Lebaran dua bulan saya nge-drop terus juga habis Lebaran itu saya sempet hilang selama satu jam lima belas menit kata keluarga saya, udah pada nangis," ujarnya.

"Saya ngomongnya udah mulai ngaco, tapi Alhamdulillah ada sesuatu yang membuat saya bisa kembali lagi."

Di sisi lain, Yadi Sembako juga harus merelakan menggadaikan hingga menjual mobilnya demi membiayai karyawannya.

Selain itu, hasil jual mobil juga digunakan untuk biaya hidup dan biaya sekolah anaknya.

"Kendaraan saya habis karena bangkrut. Ketiga mobil juga ada yang jual, ada juga yang saya over kredit. Karena bebannya banyak, anak juga udah ada yang kuliah," ucap Yadi Sembako.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved