Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Ditagih 1 M, Dukun Pengganda Uang Habisi Pegawai Honorer, Korban sempat Dilaporkan Hilang

Kasus dukun pengganda uang habisi pegawai honorer di Karawang viral di media sosial. Pemicunya, dukun pengganda uang sakit hati ditagih.

Unsplash
Ilustrasi uang. Kasus dukun pengganda uang habisi pegawai honorer di Karawang viral di media sosial. Pemicunya, dukun pengganda uang sakit hati ditagih. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dukun pengganda uang habisi pegawai honorer di Karawang viral di media sosial.

Pemicunya, dukun pengganda uang tersebut sakit hati ditagih terus-terusan oleh korban.

Korban menagih janji ke dukun penganda uang yang bisa menggandakan uang Rp500 juta menjadi 1 miliar.

Sakit hati karena perkataan korban, si dukun pengganda uang akhirnya membunuh pegawai honorer tersebut.

Diketahui korban merupakan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang.

Jasad pria berinisial FA (41) ini ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Sosok Wanita Surabaya Percaya Gentong Ajaib Pengganda Uang, Apes Ditipu Dukun Palsu, 100 Juta Amblas

Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan hilang sejak Sabtu (4/11/2023).

Dikutip dari Tribun Jabar, jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga.

Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telentang mengenakan kaus berkerah motif batik warna putih hitam, dan celana panjang berwarna hitam.

Belakangan terungkap, FA tewas dibunuh ayah dan anak yang mengaku sebagai dukun pengganda uang.

Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, dua tersangka pembunuh FA bernama  Suryano (58) dan Kusnadi (38).

Mereka berdua, kata Prasetyo, merupakan penipu yang berpura-pura sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.

Suryano berperan sebagai dukun dan anaknya sebagai pencari korban.

Baca juga: Kondisi Asli Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Berobat ke Dukun hingga Besok Operasi, Dokter: Tumor

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang, Jumat (10/11/2023). Jasad pegawai honorer itu ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang, Jumat (10/11/2023). Jasad pegawai honorer itu ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat. (Tribun Jabar)

"FA dibunuh karena menagih uang yang dijanjikan tidak kunjung ada. Mereka berdua sakit hati dengan perkataan korban, " kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023).

Dukun palsu itu menjanjikan bisa menggandakan uang senilai Rp 5 juta menjadi Rp 1 miliar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved