Dua Perusahan Bus Ajukan Diri Jadi Moda Transportasi ke Bandara Dhoho Kediri, Harapan Jaya dan DAMRI

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menjelang peresmian Bandara Dhoho Kediri telah mulai dibahas moda transportasi penghubung dari wilayah Kota Kediri ke bandara.

Setidaknya sudah ada dua perusahaan transportasi yang telah mengajukan sebagai penyedia jasa transportasi penghubung ke Bandara Dhoho.

Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri menjelaskan, sudah ada dua perusahaan penyedia jasa transportasi yang telah mengajukan yakni PO Harapan Jaya dan DAMRI.

Dari kedua penyedia jasa transportasi tersebut, perusahaan mana yang diputuskan sepenuhnya ditentukan oleh pihak pengelola Bandara Dhoho Kediri.

"Dengan adanya Bandara Dhoho, terminal dan stasiun Kota Kediri diharapkan bakal dilewati transportasi dari Bandara ke Kota Kediri," jelas Didik Catur.

Baca juga: Pemkab Kediri Serahkan Dana Hibah Pilkada 2024 Senilai Rp 99,4 Miliar, Mas Dhito: Wujud Komitmen

Berkaitan dengan izin operasional penyedia jasa transportasi yang melibatkan dua wilayah  menjadi kewenangan pihak Dinas Perhubungan Pemprov Jatim.

Termasuk berapa jumlah armada angkutan bus yang dibutuhkan masih membutuhkan kajian lagi. 

Diharapkan moda transportasi angkutan tersebut melalui stasiun dan terminal yang ada di Kota Kediri. Pihak Terminal Baru Kediri telah menyiapkan tempat untuk lokasi transitnya.

Seperti diketahui pembangunan Bandara Dhoho Kediri sudah mencapai tahap finishing. Sesuai rencana pada bulan Desember 2023 bakal dilaku uji coba landing pertama di landasan bandara. 

Jika seluruh ketentuan yang dipersyaratkan telah terpenuhi bakal dilakukan peresmian operasional Bandara Dhoho Kediri.