Berita Viral
Nasib Polisi Pukuli Pria Agar Ngaku Maling, Sumpal Sandal di Mulut Padahal Salah Tangkap, Dipecat?
Seorang pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap. Pria Sukabumi itu dipaksa ngaku sebagai maling minimarket.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Beruntung, berangkas uang minimarket masih utuh.
Minimarket tersebut juga nampaknya jadi sasaran empuk pencuri.
Pasalnya, minimarket tersebut sudah dibobol sebanyak enam kali.
"Ini kejadian yang keenam kalinya, tadi saya imbau kepada kepala toko agar selalu waspada, serta kalau bisa tembok belakang dilapisi besi, jangan tembok aja," ucap Bripka Sidik Purnama, Bhabinkamtibmas Cidadap.
Baca juga: SOSOK Kapolres Berlutut ke Ratusan Warga Agar Tak Hajar Pencuri Motor, Ending Terkuak, Bukan Bela
Sebelumnya, seorang pelajar di Makassar diduga jadi korban salah tangkap polisi.
Parahnya, polisi sempat melakukan penganiayaan sehingga membuat tubuh pelajar berinisial MF (13) mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh, seperti lebam di bagian wajah, kaki, dan hidungnya mengeluarkan darah.
Peristiwa terjadi pada Jumat (21/8/2020) saat polisi membubarkan aksi tawuran antar pemuda.
Khawatir kondisi kesehatan korban, pihak keluarga akhirnya membawa MF ke rumah sakit dan melaporkannya ke Propam Polda Sulsel.
Terkait dengan insiden itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah terjadi salah tangkap.
Saat kejadian itu para pelaku tawuran membubarkan diri setelah polisi datang.
Saat dilakukan penyisiran, petugas berhasil mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, salah satunya korban MF.
"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya. Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).
Karena saat itu berada di lokasi kejadian dan berusaha kabur dari kejaran aparat, ia menduga korban terlibat atau menjadi pelaku dalam tawuran tersebut.
"Sehingga diduga kuat (korban) ikut melakukan perang kelompok, begitu pula kabar ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut," tambah Ibrahim.
Baca juga: Telanjur Bonyok Dituduh Maling, Pria Probolinggo Jadi Korban Salah Tangkap, Padahal Mau Jemput Rekan
Paman korban Abdul Karim menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang menganiaya keponakannya.
pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap
Kampung Lebak Larang
Desa Mandrajaya
Kecamatan Ciemas
Sukabumi
Polsek Ciemas
AKBP Maruly Pardede
maling
polisi salah tangkap
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
ASN Bingung Tak Terima Uang Rp 750 Juta Tapi Mobilnya Disita, Dituding Calo Bintara Polisi |
![]() |
---|
'Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri' Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Alasan Siswa MAN Dianiaya Kakak Kelas di "Toilet Kramat", Pintu Dikunci Korban Tak Berkutik |
![]() |
---|
El Rumi Menang Tinju Tak Sampai 1 Ronde, Jefri Nichol Tantang MMA: Nggak Ngerti Boxing |
![]() |
---|
Sosok Pembuat Film Animasi Merah Putih: One For All, Telan Bujet Rp 6,7 Miliar Tapi Dikritik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.