Drama Korea The Worst Of Evil, Aksi Wi Ha Joon dan Ji Chang Wook, Kisah Penyebaran Obat Ilegal Baru

Episode pertama juga mengungkap bagaimana Jang Ki Cheol, karakter lain dalam cerita ini, mulai terlibat dalam perdagangan narkoba di Asia.

The Worst of Evil adalah cerita aksi gelap dengan penampilan luar biasa dari para pemainnya.

Dalam dua episode pertama, latar belakang kedua karakter utama dijelaskan dengan rinci, membuat penonton merasa terhubung dengan mereka.

Kisah hidup Jung Ki Cheol sebagai DJ yang berubah menjadi pemimpin gengster dan pengedar narkoba dipaparkan dengan baik, sementara karakter Park Joon Mo juga mulai terungkap, termasuk ketegangan dalam kehidupan pribadinya.

Kondisi Park Joon Mo yang rumit menjadi alasan mengapa ia mau menyamar dan menyusup ke kelompok Jung Ki Cheol.

Secara keseluruhan, tiga episode perdana The Worst of Evil berhasil memikat penonton dengan kombinasi cerita dunia kriminal dan cinta segitiga yang gelap.

Episode terbaru The Worst of Evil dapat disaksikan tiap Rabu pukul 14.00 WIB, di Disney+ Hotstar.

Baca juga: 8 Rekomendasi Drama Korea Tayang November 2023, Bisa Tonton di Netflix-Disney+: Ada Drakor Vigilante

Fakta Menarik Drama Korea The Worst of Evil

1. Terinspirasi dari Kejadian Nyata di Tahun 90-an

Ide cerita ini ternyata diadaptasi dari kejadian nyata di tahun 1990-an.

Penulis naskah Jang Min Suklah yang bercerita kepada sutradara Han soal kasus besar.

The Worst of Evil bercerita mengenai kartel narkoba terbesar yang dipimpin oleh Jung G i Cheol yang mengedarkan narkoba ke tiga negara, yaitu Korea Selatan, China, dan Jepang.

Sementara itu, Park Jun Mo merupakan seorang polisi yang ditugaskan untuk menyusup ke kartel tersebut.

2. Chemistry Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Im Se Mi

Di dalam drama Korea 'The Worst of Evil' hubungan Ji Chang Wook, Wi Ha Joon, dan Im Se Mi sangat rumit.