Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

WNA Pakistan Ngemis Keliling Rumah Sambil Ngaku Habib, Hasilkan Uang Rp 2 Jutaan: Tak Mau Receh

WNA Pakistan ngaku habib diketahui meminta sumbangan degan cara paksa kepada warga di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi pengemis - 2 WNA Pakistan ngemis sambil ngaku habib, tak mau diberi dalam jumlah kecil 

"Kalau kaya gitu bisa di deportasi ke negara mereka aja ngga si, sedangkan di Indonesia aja di razia, nah ini TKA di info malah jadi pengemis," tulis @iamhairy.

"Mikir juga, ada aturan ga si buat warga negara asing yg jadi pengemis atau penipuan gini," balas Dino.

"Mesti lapor ke siapa ya yang ngerti? Kalo di Bali kan ada Mbok Niluh, di Jakarta kayanya gak ada figur seperti Mbok yang memberantas WNA begajulan," balas @nasgortomyum.

"Harusnya bisa dideportasi krn udah mengganggu...mari tag @ditjen_imigrasi," tambah @bein_dee.

Ilustrasi pengemis.
Ilustrasi pengemis. (Kompas.com/ERICSSEN)

Curhatan Widino Arnoldy itu jadi perbincangan.

Momen itu terjadi ketika dirinya hendak pulang kerja di Kawasan Mega Kuningan, tepatnya depan Satrio Tower, Blok C4, Jalan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (11/10/2023).

Ketika itu, dirinya yang tengah menunggu ojek online (ojol) dikejutkan dengan kehadiran satu keluarga berperawakan Timur Tengah.

Pria itu diungkapkan Dino menyapanya dan mengenalkan istri serta kedua anaknya.

Dalam perkenalan itu, sang ayah katanya mengaku berasal dari Pakistan.

Mereka mengaku kehabisan uang dan meminta sedekah kepadanya untuk makan.

"Lg nunggu ojol depan satrio tower kuningan, kondisi rame orang pulang kerja. Gw disamperin orang arab 1 keluarga (suami istri sama anaknya 2). Bapaknya nyapa assalamu'alaikum trus pake bahasa Inggris bilang minta uang buat makan krn keluarganya blm makan," tulis Dino lewat akun twitter @Widino pada Rabu (11/10/2023).

"Si bapak ini bilang dari Pakistan, minta sedekah buat makan dia n keluarganya," tambahnya.

Pengemis di Satrio Tower Jakarta Selatan
Pengemis di Satrio Tower Jakarta Selatan (Wartakotalive.com)

Terenyuh dengan keadaan keluarga itu, Widi pun memberikan selembar uang pecahan Rp 100.000 miliknya.

Sang ayah yang menerima terlihat agak kecewa dan menawar agar diberi uang Rp 200.000.

Lantaran tidak memiliki uang tunai, Dino pun meminta maaf.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved