Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Ribuan Tahanan Lapas Pamekasan Diskrining ACF Massal, 17 Narapidana Terdeteksi Tertular TBC

Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura melakukan skrining ACF massal terhadap 1118 warga binaan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana saat Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura melakukan skrining ACF massal terhadap 1118 warga binaan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Lapas Kelas IIA Pamekasan, Madura melakukan skrining ACF massal terhadap 1118 warga binaan.

Skrining ACF ini sebagai upaya pencegahan penularan TBC.

Skrining ACF TBC massal di Lapas Kelas IIA Pamekasan ini dilakukan selama 6 hari dimulai sejak tanggal 10, 13, 14, 15, 16, hingga 17 November 2023 sekitar pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan beberapa pihak yang terdiri dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Puskesmas Teja, Global Fund, dan PT Tirta Medical Center sebagai rekanan Dirjen Pemasyarakatan pelaksana kegiatan.

Baca juga: Toko di Madura Pamekasan Bersihkan Produk Israel, MUI Setempat akan Bersurat untuk Cabut Label Haram

Saat skrining ACF massal dilakukan, tim dari Kanwil Kemenkumham Jatim memonitoring langsung di Lapas Pamekasan yang diwakili oleh Rimbun dan Drg. Titisari beserta Jajaran Lapas Kelas IIA Pamekasan.

Kalapas Pamekasan, Seno Utomo mengatakan, skrining ACF massal ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dirwarkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen dada.

Tujuannya untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi maupun rentan terhadap penularan TBC di Lapas Pamekasan.

Baca juga: Pentingnya Penerapan Pola Asuh Orang Tua yang Baik untuk Cegah Stunting

"Poses pengecekan administrasi dan dilanjutkan dengan skrining CXR rontgen dada dan dilanjutkan pengambilan sampel dahak merupakan awal pelaksanaan kegiatan yang kemudian dilanjutkan  pemeriksaan TCM  di RSUD SMART Pamekasan, Puskesmas Tlanakan dan Larangan," kata Dokter Lapas Pamekasan, dr. Kristianto, Sabtu (18/11/2023).

Hasil dari skrining ACF TBC massal di Lapas Pamekasaan ini sebanyak 17 orang warga binaan yang tertular TBC.

"Penularan TBC ini dimungkinkan angka tertular TBC bisa bertambah hingga hari terakhir pemeriksaan," tutup dr. Kristianto.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved