Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sekdes di Tuban Tewas Dibacok

Sosok Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, Ternyata Kakak Kandung Pelaku Utama

Sosok tersangka baru dalam kasus pembunuhan sekdes di Tuban, ternyata kakak kandung pelaku utama. Keduanya kini meringkuk di penjara.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Yusab Alfa Ziqin
Tersangka kasus pembunuhan Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jano dan Nardi (berkaus tahanan) saat ditampilkan dalam press release di Mapolres Tuban, Minggu (18/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Polisi mengungkap satu tersangka baru yang ikut berperan membunuh Sekretaris Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Agus Sutrisno (33) pada Selasa (24/10/2023) lalu.

Sebelumnya, polisi telah menangkap Jano (45) sebagai tersangka pembunuhan Agus Sutrisno.

Kasat Reskrim Polres Tuban, Iptu Rianto mengemukakan, pelaku lain dalam pembunuhan Agus Sutrisno adalah Nardi (52) asal Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.

"Pelaku lain (Nardi) ini merupakan saudara kandung Jano, si pelaku utama," ujarnya saat press release di Mapolres Tuban, Minggu (19/11/2023) siang.

Iptu Rianto mengemukakan, kakak kandung Jano tersebut diamankan polisi pada Jumat (17/11/2023) kemarin.

Kini, baik Jano dan Nardi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.

"Keduanya (Jano dan Nardi) terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati," tutur polisi dengan dua balok emas di pundak ini.

Sebagaimana diberitakan, Agus Sutrisno tewas dibunuh Jano di ladang tepi Jalan Raya Montong-Kerek, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (24/10/2023) pagi.

Saat dibunuh, Agus Sutrisno hendak menghadiri rapat di Kantor Kecamatan Kerek.

Kesimpulan sementara, Agus Sutrisno dibunuh dengan berencana.

Agus Sutrisno ketika itu mengendarai motornya lalu ditabrak dari belakang oleh pickup yang dikendarai Jano.

Usai ditabrak dan jatuh, Agus Sutrisno diserang Jano dengan parang.

Agus Sutrisno pun lari ke ladang tepi jalan.

Namun, Jano terus mengejar dan membacoknya dengan parang hingga tewas bersimbah darah di ladang tersebut.

Puas melakukan aksinya, Jano meninggalkan jasad Agus Sutrisno dan melarikan diri.

Namun, tak sampai 24 jam dalam pelarian, Jano menyerahkan diri ke Mapolsek Grabagan, Polres Tuban.

Jano menyerahkan diri ke mapolsek sambil membawa parang yang dibungkus pelepah pisang, yang masih berlumur darah Agus Sutrisno.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved