Baru 3 Bulan Menikah, Atlet Bercerai karena Privasi Istri Diganggu Paparazi, Tak Bisa Keluar Rumah

Yuzuru Hanyu adalah salah satu peseluncur terkemuka di dunia. 

Namanya dan keterampilannya sebagai peseluncur semakin dikenal sejak memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Dingin 2018 dan 2014.

Pada 2022, Yuzuru Hanyu mengumumkan pensiun sebagai figure skating dan beralih menjadi profesional setelah mendapatkan posisi keempat Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Meskipun demikian, Hanyu tetaplah figur skater pertama bukan dari Eropa atau Amerika Serikat yang berhasil memenangkan emas dalam kompetisi tunggal putra di Olimpiade.

Pada 2018, Hanyu menjadi penerima Penghargaan Kehormatan Rakyat Pemerintah Jepang termuda.

Saat itu usianya baru 23 tahun.

Prestasinya sangat cemerlang, termasuk memenangkan empat Grand Prix Fnal berturut-turut mulai tahun 2013 dan menjadi juara nasional sebanyak enam kali.

Baca juga: Sosok Atlet Panjat Tebing di Blora yang Tewas Terjatuh saat Latihan, Baru Berusia 12 Tahun

Setelah mengumumkan pensiun dari kompetisi, Hanyu masih melakukan seluncur, tetapi fokus kepada hanya pertunjukan exhibition. 

Penampilan pertamanya sejak pensiun adalah menampilkan pertunjukan es di Tokyo Dome pada Februari.

Teknik Hanyu luar biasa, dia berhasil menggabungkan kemampuannya dengan kreativitas dan seni yang menakjubkan. 

Dia membuat gerakan sulit seperti putaran Beillmann dan putaran donat terlihat sederhana.

Yuzuru Hanyu sempat berjuang melalui beberapa cedera. 

Meskipun demikian bintang skating asal Jepang itu telah mengubah lanskap olahraga sejak gelar Olimpiade pertamanya diperoleh di Sochi 2014.

Keberhasilannya menjadikannya bintang TV dan film serta salah satu atlet paling terkenal dari negara Jepang. Demikian itu profil dan biodata Yuzuru Hanyu secara singkat.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com