Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Oknum Guru Ngaji Semarang Lecehkan 17 Muridnya, Ketahuan Setelah 3 Tahun, Akui Kecanduan Video di HP

Kelakuan okum guru ngaji di Semarang lecehkan 17 muridnya, baru ketahuan setelah 3 tahun berbuat. Ngaku kecanduan video porno.

Editor: Hefty Suud
Shutterstock via telegraphindia.com
Ilustrasi kasus pencabulan anak di bawah umur. - Oknum guru ngaji di Semarang bikin geger. Dirikan tempat belajar ternyata lakukan perbuatan tak senonoh pada muridnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan okum guru di Semarang ini yak patut dicontoh. 

Dipercaya untuk mendidik, ia malah melecehkan muridnya yang masih di bawah umur.  

Pelaku pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh oknum guru agama berinisial PR (51). 

Bikin geram, ternyata tak hanya satu korban pelecehan seksual okum guru ngaji di Semarang ini.

Diketahui, pelaku melecehkan 17 muridnya yang merupakan anak di bawah umur selama 3 tahun.

Belakangan, pada Oktober hingga November kelakuan bejatnya ketahuan

Aksi tak pantasnya akhirnya terungkap karena ada beberapa anak mengadu pada orangtuanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Jasad Bayi Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Malang, Sempat Dikira Boneka

Kini, PR telah ditangkap di tempat kejadian perkara di Semarang Barat.

Okunum guru ngaji tersebut pun ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Semarang.

"P seorang guru ngaji, korbannya ada 17 orang. Sudah dimintai keterangan korbannya, di Semarang Barat," tutur Kapolrestabes Semarang Komber Pol Irwan Anwar, saat jumpa pers di markasnya, Senin (20/11/2023).

Irwan mengungkapkan, korban pencabulan anak di bawah umur merupakan tetangga-tetangga yang tinggal tak jauh dari tempat mengaji yang didirikan PR.

"Peristiwa di bulan Oktober hingga November ini kurang lebih dua bulanan dilakukan di tempat mengajar (ngaji), kalau ada murid yang tersisa satu (saat pulang) itulah korbannya. Semua di bawah 10 tahun," imbuh Irwan.

Dalam kurun waktu tiga tahun, hampir semua murid perempuan pernah menjadi korban di sana.

Baca juga: Polisi Madiun Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Bawah Umur oleh Ayah Kandung, Paman, dan Kakek

Kecanduan film syur, oknum guru agama di Semarang nekat cabuli 17 muridnya selama 3 tahun
Kecanduan film syur, oknum guru agama di Semarang nekat cabuli 17 muridnya selama 3 tahun (Kompas.com)

Namun, kejadian ini baru terkuak setelah orangtua korban saling berkomunikasi soal pengakuan beberapa anaknya yang mendapat perlakuan tidak wajar.

Para wali korban membenarkan bila tersangka menyentuh dan meraba bagian tubuh murid perempuan.

"Terungkap dari laporan warga, orangtua korban. Ada dua korban yang mengadukan ke orangtuanya, lalu konfirmasi ke orangtua murid yang lainnya, mendapati hal sama," ujar dia.

Belakangan diketahui bila tempat belajar yang didirikan PR belum megantongi izin dari Kemenag.

Dalam pengakuannya PR juga bukan lulusan pondok pesantren.

Baca juga: Muncul Trauma, Siswi SD Korban Pelecehan Seksual di Trenggalek Ketakutan Lihat Pelaku

Baca juga: Prank 1 Indonesia, Penyebar Hoax Pelecehan Seksual di UNY Akui Sakit Hati Ditolak Perkara Ini

"Sudah 3 tahun (jadi guru ngaji). Taman Pendidikan Al Qur'an belum berizin. Saya alumni SMA," aku PR.

Tak hanya itu, tersangka juga mengaku tak pernah berniat mendirikan tempat mengaji untuk melakukan perbuatan bejat kepada anak-anak.

Namun, dia tak bisa mengendalikan nafsu setelah menonton video syur atau porno yang dikirim temannya.

"Kadang nonton (porno) pakai HP. Dapat kiriman video dari teman," ujar PR.

Atas dugaan tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak, tersangka diancam dengan pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun sesuai dengan UU Perlindungan Anak Pasal 80 Junto 76. 

ILUSTRASI korban dirudapaksa
ILUSTRASI korban dirudapaksa (Freepik)

Berita Lainnya, Pria di Kalbar Cabuli Putri Kandung, Dipergoki Ibu tapi Dibiarkan: Terkuak saat Lapor ke Kakak

Seorang pria di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tega mencabuli putri kandungnya yang kini berusia enam belas tahun.

Beberapa kali aksi cabul ayah tersebut sempat dipergoki oleh ibu korban.

Sayangnya, sang ibu justru membiarkan aksi pencabulan tersebut tetap berlanjut.

Kasus ini mulai terbongkar saat anak tersebut mengadu ke kakaknya untuk meminta perlindungan.

Baca juga: Oknum TNI Pelaku Pelecehan Sejenis Beraksi saat Korban Tidur, Anak Buah Dipeluk dari Belakang

Sang ibu seolah membiarkan suaminya mencabuli anak kandungnya sendiri.

Tak kuasa terus dicabuli oleh ayah kandungnya, anak tersebut akhirnya mengadu ke kakaknya.

Dia meminta perlindungan dari kakaknya dari ulah bejat ayah kandungnya.

Hingga pada akhirnya kasus pencabulan ini terbongkar dan kini diusut kepolisian.

Diketahui, pelaku pencabulan ini dilakukan oleh BA (46).
Pelaku merupakan warga Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

BA ditangkap tidak sendirian, ia ditangkap bersama istrinya AF (45).

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengungkapkan kasus ini terkuak saat korban yang berusia 16 tahun mengadu kepada kakaknya bahwa ia telah diperkosa oleh ayahnya berkali - kali.

Sang ibu yang mengetahui perbuatan bejat sang suami ternyata tidak melindungi sang putri.

Baca juga: YouTuber Keluarga Bahagia Ditangkap Kasus Pelecehan, 6 Anaknya Hidup Kelaparan dan Kurang Gizi

ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi
ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi (Tribun)

Diungkapkan oleh Arief, ibu tersebut malah membiarkan perbuatan sang suami.

"Akibat perbuatan sang ayah, korban bahkan hamil hingga 2 kali," ungkap AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya.

Atas kehamilan korban ayah dan ibunya malah memaksa korban meminum jamu khusus.

Baca juga: Nasib Lettu AAP Pelaku Pelecehan Sejenis ke Bawahan, Sang Perwira Kostrad Sempat Kabur: Borgol Lepas

Orang tua korban juga meminta anaknya untuk menenggak obat keras.

Hal itu dilakukannya agar kandungan korban gugur.

Mengetahui hal itu, kakak korban membuat laporan ke Polsek Terentang.

ILUSTRASI rudapaksa
ILUSTRASI rudapaksa (TribunJateng)

Lantas, Polsek berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polres Kubu Raya menangkap pelaku.

Saat ini, kedua tersangka telah diamankan di Polres Kubu Raya.

Hingga kini polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasus inses ini sontak membuat geger warga setempat.

Sementara itu, korban kini masih mengalami trauma mendalam atas ulah orang tuanya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Seleb lainnya

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved