Arti Kata Shibal yang Muncul di Drama Korea, Bahasa Umpatan Biasa Digunakan sebagai Bahan Candaan

Bedanya, ungkapan ini lebih sering ditujukan pada orang-orang yang kurang akrab atau bahkan tidak kamu kenal.

Jadi saat kamu tidak sengaja menabrak orang saat berjalan, kamu bisa gunakan ungkapan ini untuk meminta maaf.

4. 죄송해요 (Joesonghaeyo)

죄송해요 (joesonghaeyo) merupakan salah satu frasa yang paling umum dan cukup banyak digunakan.

Ungkapan ini sebenarnya hampir sama seperti 미안해요 (mianhaeyo) namun lebih sering digunakan dalam percakapan yang kasual atau resmi, misalnya pada rekan kerja.

5. 죄송합니다 (Joesonghamnida)

Joesonghamnida merupakan ungkapan maaf yang tergolong sangat sopan dan formal, bahkan bisa masuk ke dalam bentuk kehormatan dalam bahasa Korea (Honorific Korean Level).

Ungkapan 죄송합니다 (joesonghamnida) ini biasanya ditujukan untuk orang-orang yang lebih senior atau lebih dihormati.

6. 잠시만요 (Jamsimanyo)

Sedikit berbeda dari frasa lain, ungkapan 잠시만요 (jamsimanyo) bisa diartikan sebagai “tunggu sebentar” dalam bahasa Korea.

Kamu bisa menggunakan frasa ini ketika berada di situasi tertentu, seperti saat melayani pelanggan dan meminta maaf karena pesanan mereka belum bisa disajikan dengan cepat.

7. 실례합니다 (Sillyehamnida)

Berbeda dengan beberapa frasa permintaan maaf sebelumnya, ungkapan ini biasanya digunakan saat kamu ingin menginterupsi atau menyela pembicaraan seseorang.

Saat kamu ingin berkata “maaf” atau “permisi” di tengah pembicaraan, kamu bisa gunakan frasa ini agar lebih sopan dan tidak mengganggu orang yang sedang bicara.

Nah, itu tadi beberapa macam ungkapan maaf dalam bahasa Korea yang perlu kamu pahami agar tidak salah saat harus mengucapkannya.

Perlu diingat bahwa untuk bisa menguasai sebuah bahasa asing, kamu harus rajin mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kamu yang ingin menguasai bahasa Korea, berikut ini adalah tips dan trik belajar bahasa Korea dengan mudah tanpa kesulitan.

Tips Mudah Belajar Bahasa Korea untuk Pemula

1. Kuasai Hangul

Hangul atau Hangeul adalah alfabet Korea yang diciptakan oleh Raja Sejong, raja ke-4 di era Dinasti Joseon.

Hangul yang saat ini digunakan terdiri dari 24 huruf dasar yang tersusun atas 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.