Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Respon Santai Bupati Trenggalek Mas Ipin saat Istrinya Novita Hardini 'Diusir' saat Jadi Pembicara

Menurut Mas Ipin, insiden tersebut adalah halangan kecil yang tidak seharusnya menyurutkan semangat Novita yang memperjuangkan pemberdayaan perempuan.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Menurut Bupati Trenggalek Mas Ipin, insiden tersebut adalah halangan kecil yang tidak seharusnya menyurutkan semangat istrinya Novita yang selama ini sudah memperjuangkan pemberdayaan perempuan. 

“Kami selaku panitia acara, sama sekali tidak ada upaya mengusir Ibu Novita. Beliau telah melakukan semuanya dengan baik sampai acara selesai,” ujar sumber internal Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, yang tidak berkenan disebutkan namanya, Rabu (22/11/2023).

Movement Manager Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Jawa Timur, Novita Hardini Memberikan Keterangan Melalui Unggahan Akun Instagramnya @novitamochamad
Movement Manager Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Jawa Timur, Novita Hardini Memberikan Keterangan Melalui Unggahan Akun Instagramnya @novitamochamad (Kolase Tribun Jatim)

Dirinya juga menuturkan,  Novita Hardini telah melakukan semua tugasnya dengan baik. Mulai menyampaikan materi terkait ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital. Serta menerima tanya jawab, foto bersama peserta, hingga acara selesai.

“Kami mengundangnya jauh jauh hari. Surat sudah kami kirim, memang permintaannya adalah narasumber dan sudah diterima. Hanya saja, ada yang memberitahukan kepada kami bahwa beliau akan hadir, namun agak telat,” bebernya.

Sebelum acara, lanjut dia, pihaknya memberitahu kepada perwakilan Novita segera mengisi dengan materi lain. Beberapa jam kemudian, Novita datang dan langsung berjalan ke panggung.

“Karena sudah telat,  kami sempat melihatnya lalu langsung mengisi acara, selama lebih dari 30 menit memaparkan materi, sambil mengenalkan dirinya juga sebagai ketua dan istri bupati,” tuturnya.

“Kalau mengusir kami tidak, karena sudah siang dan sudah selesai acaranya kami tutup. Tidak ada kata kata mengusir, setelah selesai, beliau berlanjut ke pelayanan,” imbuhnya.

Menurutnya, organisasi tersebut merupakan bentukan dari Kementerian Koperasi. Pihaknya menggandeng untuk membantu teman-teman UMKM.

“Memberikan pendampingan materi terkait dengan legalitas perizinan usaha NIB. Harapannya, semua usaha UMKM mereka legal dari usaha yang awalnya informal menjadi formal,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved