Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pasutri di Maluku Punya Anak Mirip Bule Meski Asli Indonesia? Soal Nenek Moyang Disinggung

Keluarga di Maluku ini mendadak viral di media sosial. Pasalnya, keluarga di Maluku ini memiliki anggota keluarga yang anak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @bimaputrapanda05
Pantas Pasutri di Maluku Punya Anak Mirip Bule Meski Asli Indonesia? Soal Nenek Moyang Disinggung 

TRIBUNJATIM.COM - Keluarga di Maluku ini mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, keluarga di Maluku ini memiliki anggota keluarga yang anak.

Disebut bahwa pasangan suami istri asli Maluku punya anak mirip bule.

Sosok pasutri Maluku punya anak mirip bule pun langsung menjadi sorotan.

Penyebabnya pun juga membuat penasaran.

Pasutri itu memiliki tiga orang anak yang memiliki wajah bule.

Bahkan kulitnya terlihat putih dan rambutnya pirang.

Padahal ayah dan ibu anak itu berasal dari Seram Utara, Maluku.

Keluarga ini menjadi viral di media sosial karena video yang diunggah di Instagram @folkshitt.

TikToker sekaligus anggota TNI bernama Bima Putra Pandawa membagikan pengalamannya bertemu dengan keluarga unik ini.

Baca juga: Nasib Dinikahi Pria Sumut, Bule Cantik Pernah Melarat hingga Sakit, 8 Tahun Jalan Kini Hidup Berubah

Melalui akun TikTok @bimaputrapanda05, ia memperkenalkan anak-anak yang memiliki paras bule.

Anak perempuan yang ia tayangkan di videonya itu memiliki rambut berwarna pirang.

Bahkan kulitnya juga putih seperi warga Amerika atau Eropa.

Truktur wajah gadis ini kental dengan bulenya meski matanya tidak biru.

Tak hanya itu, anak bayi yang dipangku wanita yang diduga ibunya itu juga seperti bule.

Bima kemudian juga bertemu dengan seorang pemuda berkulit putih, dikutip TribunJatim.com dari TribunAmbon.

Baca juga: Aksi Bocah Bule Jadi Aktivis Lingkungan Viral, Protes ke Pemancing Minta Biarkan Ikan Lele Bebas

Dalam video tersebut, terlihat pemuda itu memiliki paras dan kulit bak orang Amerika Latin.

Keluarga yang tinggal di Seram Utara, Maluku Tengah itu memiliki delapan orang dalam keluarga.

Tiga anak memiliki paras bak bule.

Sementara itu tiga lainnya berwajah lokal.

TikToker ini juga mengatakan, orangtua bocah berparas bule itu merupakan warga asli Seram.

Penampilan fisik mulai dari wajah, rambut hingga tubuh jauh dari ciri-ciri bule.

Tak sedikit warganet yang heran dengan fenomena tersebut.

Bahkan warganet yang terlalu penasaran meminta keluarga tersebut melakukan tes DNA.

Selain itu ada juga warganet yang menyebutkan, ketiga anak tersebut berwajah bule karena albino.

Namun pendapat tersebut langsung dipatahkan oleh Bima.

TikToker ini mengatakan, salah satu pasangan asal Maluku tersebut memiliki garis keturunan bule dari nenek atau kakek moyangnya.

"Kalau informasi, dari kakeknya itu memang dengar cerita kalau moyang-moyangnya itu bule, tapi moyang tingkat ke berapa itu kurang tahu," ujar Bima.

Baca juga: Pernikahannya Betulan, Pengantin Kaget Ramai Didatangi Bule Minta Foto, Resepsi Dikira Wisata Budaya

Sebelumnya juga viral aksi dua bali menikmati makanan prasmanan di sebuah acara hajatan di Indonesia.

Video aksi keduanya ramai dibagikan di sejumlah platform media sosial, di antaranya Instagram @panoramakulonprogo.

Tampak dua orang berkulit putih tersebut tiba-tiba masuk ke lokasi hajatan untuk menyantap menu prasmanan yang dihidangkan di sana.

Dua bule laki-laki dengan setelan kaos oblong, celana pendek serta tas ransel tersebut berjalan kaki memasuki tempat hajatan.

Terlihat juga seorang laki-laki mengenakan kemeja batik, celana panjang hitam dan peci hitam sedang mengarahkan dua tamu asing itu menuju meja prasmanan untuk makan bersama.

"'Monggo mister, pinarak, lenggah kampir, dhahar rumiyin, sak wontene nggih, FREE (Silakan tuan, mampir, duduk makan dulu, seadanya ya, gratis)'.

Beginilah ketika 2 Bule ini ditawari oleh Pak @pariman_namirap yang punya hajat di dekat Taman Sungai Mudal.

Entah kejadian ini tepatnya di hari Rabu atau Kamis kemarin," tulis akun @panoramakulonprogo.

Baca juga: Kisah Sopir Bajaj asal Cakung Mahir Bahasa Inggris, Sering Dihadiahi Bule, Keju hingga Uang Euro

Video itu diunggah pada 26 Agustus 2023.

Ternyata, dua bule itu memang dipersilahkan oleh sang tuan rumah untuk menyantap makanan di hajatan yang ia gelar itu.

Pemilik acara hajatan, Pariman, tetap memperlakukan dengan baik dua bule itu, seolah-olah mereka adalah tamu undangan.

“Ceritanya, bule itu nyari warung, yang ada di sekitar kolam bawah. Ternyata, warung tutup semua dan mungkin mereka ngira, rumah saya, yang sedang ada hajat itu adalah warung makan atau gimana,” kata Pariman kepada Tribunjogja.com, Minggu (3/9/2023).

Dia mengatakan, meski dua bule itu nyasar, tapi ia tetap memperlakukan dengan baik.

Sayangnya, Pariman tak bisa berbahasa Inggris, begitu juga dengan dua bule itu yang tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Yaudah saya pakai bahasa Jawa aja biar lucu-lucuan gitu," ucapnya lagi.

Di video itu, Pariman mengatakan, monggo pinarak dahar (silahkan datang, makan).

Dia mengaku bersyukur dua bule itu mau mampir makan dan minum, menikmati makanan dan lauk seadanya.

“Menikmati snack juga seadanya. Intinya sih begitu,” terangnya.

Pariman mengatakan usai menyantap hidangan dan mengobrol santai dengannya, dua bule itu pamit untuk pulang.

Sebelum beranjak pergi, Pariman memberikan bingkisan makanan atau biasa disebut angsul-angsul pernikahan kepada mereka.

"Waktu pulang itu saya perlakukan sama seperti tamu undangan, jadi tamu undangan kan masuk terus salaman, makan, duduk istirahat keluar dikasih snack. Yang bule juga seperti itu, jadi perlakuannya sama seperti orang kondangan," ucapnya.

Pariman tidak menyangka, aksinya mempersilahkan bule menyantap hidangan hajatannya viral di media sosial.

 

Aksi itu, setahu dia, direkam oleh kerabatnya.

"Mungkin ada beberapa saudara saya yang mengabadikan momen itu tapi kan saya enggak tahu ternyata seviral itu," ujarnya.

Dikatakan Pariman, alasan dia menyambut baik kedatangan dua bule itu lantaran sifat ramah tamah yang sudah menjadi karakter warga desa setempat.

"Alasannya sederhana. Ya saya kan satu orang desa. Orang desa memang ya kebiasaan kita di masyarakat seperti ini," ucapnya.

Alasan kedua karena Pariman merupakan salah satu pengelola Ekowisata Sungai Mudal, sehingga sudah terbiasa menerapkan prinsip Sapta Pesona.

Baca juga: Pengakuan Bule Tidur Bersama Hantu 20 Tahun, Putus setelah Lihat Wajah Aslinya, Senang Tiap Malam

Sapta Pesona sendiri adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.

"Kedua kan kita tinggal di lingkungan wisata, jadi ya sebisanya menerapkan Sapta Pesona gitu. Kalau di wisata kita ada istilah Sapta Pesona misalnya salam senyum sapa dan santun itu enggak cuma ke bule tapi ke masyarakat lokal," jelasnya.

Pariman berharap video viral ini bisa menjadi awal yang baik untuk dirinya sendiri dan tempat tinggalnya.

Selain itu bisa menginspirasi masyarakat agar bisa melakukan tindakan serupa.

“Intinya itu tentang keramah tamahan kita kepada siapapun itu, enggak hanya ke bule tapi juga ke wisata lokal,” tuturnya.

Ia menepis anggapan bahwa pelaku wisata hanya akrab ke bule yang datang ke tempatnya.

Padahal, semua turis, baik lokal maupun mancanegara, tetap diperlakukan dengan baik.

“Kan orang wisata itu tujuannya berkunjung main menikmati alam yang ada, sebisa mungkin kita perlakukan dengan sebaik mungkin," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved