Arema FC Ditumbangkan Persik 0-1, Fernando Valente Soroti Keputusan Wasit: Selalu Ada Pelanggaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Arema FC usai dikalahkan 0-1 oleh Persik Kediri di pekan 20 Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Senin (27/11/2023).

Pelatih asal Portugal itu merasa tidak puas dengan keputusan wasit Ryan Nanda Saputra yang memimpin jalannya pertandingan pada laga Arema FC vs Persik Kediri itu.

Betapa tidak, Arema FC harus bermain dengan 10 pemain pada awal babak kedua.

Jayus Hariono harus mandi lebih cepat setelah mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit.

Unggul jumlah pemain membuat Persik Kediri tampil menyerang dan sukses membobol gawang Arema FC pada pertengahan babak kedua.

"Biasanya saya gak suka berbicara soal wasit," ucap Fernando Valente setelah pertandingan Arema FC vs Persik Kediri.

"Tapi hari ini, kinerja wasit harus ditingkatkan lagi," tambahnya. 

Dia menganggap, wasit selalu membuat keputusan yang merugikan timnya.

Hal ini membuat permainan yang telah dibangun oleh Dedik Setiawan dan kawan-kawan sedikit terganggu oleh keputusan wasit.

Apalagi pada babak pertama, Arema FC sempat menguasai jalannya pertandingan.

Baca juga: Hasil Arema FC vs Persik Kediri, Kalah Jumlah Pemain, Singo Edan Harus Telan Pil Pahit Kekalahan

"Seperti contoh kalau pemain jatuh ya kita jalan saja," ujarnya.

"Begitu juga saat kami dapat keuntungan, selalu ada pelanggaran," tambahnya.

Hasil ini membuat peluang Arema FC untuk keluar dari zona degradasi semakin berat.

Setelah dua pesaingnya yang peringkatnya ada di atas Arema FC, yakni PSS Sleman dan Persita Tangerang sama-sama meraih kemenangan di pekan 20.

Singo Edan kini masih tertahan di posisi 16 klasemen dengan raihan 18 poin.