Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Minimalisir Banjir di Sidoarjo, Pejabat Pemkab Buat 27.000 Lubang Resapan Biopori

Minimalisir banjir di Sidoarjo di musim hujan, pejabat pemkab membuat 27.000 lubang resapan biopori.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor bersama para aparatur sipil negara (ASN) ikut membuat lubang biopori, Selasa (28/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ada program baru yang digelar para pejabat di Sidoarjo untuk mengantisipasi banjir. Yakni membuat lubang resapan atau biopori.

Setidaknya, terdapat 27.000 lubang. 

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor bersama para aparatur sipil negara (ASN) ikut membuat lubang biopori itu.

Gerakan ini, disebut sebagai aksi nyata dari ASN Pemkab Sidoarjo peduli lingkungan. 

“Salah satunya untuk antisipasi mininalisir banjir dan mengurangi sampah organik rumah dan perkantoran,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Selasa (28/11/2023).

Menurutnya, pembuatan lubang resapan biopori dapat memberikan beberapa manfaat, seperti mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah banjir dan genangan air hujan, serta meningkatkan penyerapan air tanah. 

Pembuatan biopori diawali langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo di halaman Balai Desa Tropodo, Kecamatan Waru.

"Gerakan ini untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo, satu ASN dua lubang biopori. Masyarakat juga bisa membuat di rumah masing-masing," ujarnya.

Gus Muhdlor, sapaan Ahmad Muhdlor menargetkan, jumlah lubang biopori yang dibuat ASN sebanyak 27.000 lubang. Pembuatannya di rumah masing-masing. 

Bagi ASN yang tinggalnya di luar Sidoarjo pembuatan lubang biopori dilakukan di kantor-kantor pemerintah tempat bekerja serta di ruang terbuka hijau.

Lubang biopori dibuat dengan diameter minimal 10-30 cm. Adapun kedalamannya minimal 50-120 cm. 

Selain berfungsi sebagai resapan, biopori juga berfungsi mengurangi sampah organik rumah tangga dan perkantoran.

Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo, Makhmud mengatakan jika pembuatan biopori ini merupakan bentuk kepedulian anggota Korpri terhadap lingkungan. 

Kegiatan tersebut untuk mendorong semangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita akan mencanangkan pembuatan biopori sebanyak 60 titik di sekitar Balai Desa Tropodo sebagai titik awal yang akan dilanjutkan oleh seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jumlahnya 13.500 orang ASN, setiap orang membuat dua biopori, sehingga akan ada 27.000 lubang biopori yang menyebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” urai Makhmud.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved