Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Jasad di Gresik

Sosok Pria di Gresik yang Tewas dengan Pisau Menancap di Mulut, Dikenal Tertutup, Tetangga: Dikunci

Sosok pria di Gresik yang tewas dengan pisau menancap di mulut, dikenal tertutup, tetangga: Masuk rumah langsung dikunci.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Rumah AS di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (28/11/2023). AS merupakan pria di Gresik yang ditemukan tewas dalam kondisi pisau menancap di mulut. 

Kemudian tembok pada bagian depan rumah menutup separuh rumah.

Hanya bisa dilihat dari sela-sela besi pagar.

Dibandingkan tetangganya, rumah AS terlihat lebih bagus.

Subakir tinggalnya persis di samping rumah AS. Dia mengaku tidak mendengar suara apapun pada kemarin malam.

"Kemarin malam juga saya tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai apa gitu. Kemarin, masalahnya anak saya yang tukang ojek online tadi malam pulang sekitar pukul setengah 12 malam. Ngobrol sedikit, terus kurang lebih jam 1 dini hari istirahat. Karena dia (anak saya) ini punya tugas kalau pagi ngantar anaknya sekolah di Surabaya," ujarnya.

"Saya kira semalam gak ada, soalnya tadi malam saya tidur jam 20.00 WIB. Kalau ramai-ramainya kejadian tadi malam, saya dibangunkan sama saudaranya pukul 01.30 WIB dini hari. Dibangunkan oleh saudaranya," bebernya.

Saudara AS datang melihat AS tewas mengenaskan di dalam kamar.

Kemudian pagar rumah terbuka.

Subakir terakhir melihat AS beberapa hari lalu. Itupun dia bersama temannya. Laki-laki. Masuk dalam rumah, dan pagar langsung dikunci.

"Pokoknya sebelum hari Minggu lah. Dia sama temannya masuk rumah langsung dikunci. Gerbangnya ditutup terus, tidak pernah dibuka. Jadi, dia keluar kerja atau ke mana, itu dikunci," ucapnya.

Sepeda motor korban Honda PCX juga tidak ada di rumah.

Subakir hanya ingat teman laki-laki AS itu selalu menggunakan helm teropong. Jadi wajahnya tidak kelihatan.

Disinggung mengenai siapa orang terakhir bersama korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengaku masih melakukan penyelidikan mendalami keterangan saksi.

Ada tiga saksi yang diperiksa, kakak korban, adik korban, dan tetangga korban.

"Dugaan sementara belum bisa dipastikan, kami masih penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," ucap AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Ketiga barang bukti telah diamankan polisi. Pisau dapur, palu, dan paving blok dibawa ke Labfor Polda Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved