Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

Peralihan Musim, 10 Proyek Irigasi dan Pengendalian Banjir di Mojokerto Tuntas Lebih Cepat

Peralihan ke musim hujan, 10 proyek irigasi dan pengendalian banjir di Kabupaten Mojokerto tuntas lebih cepat.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Pembangunan infrastruktur irigasi dan pengendalian banjir di Bendung Tamansari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pembangunan infrastruktur irigasi dan pengendalian banjir di Kabupaten Mojokerto tuntas lebih cepat, bersamaan memasuki pancaroba musim hujan.

Setidaknya, ada 10 proyek strategis oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto tahun 2023, yang meliputi enam titik pekerjaan bangunan bendung, pekerjaan saluran 400 meter, pekerjaan bangunan Sadap empat buah, dan 13 pekerjaan pintu air.

"Sudah tuntas semuanya pertengahan November ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampaknya untuk mempertahankan dan meningkatkan layanan irigasi, mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir," ucap Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin melalui Kabid SDA, Rois Arif Budiman, Rabu (29/11/2023).

Menurut Rois, kegiatan 10 pengerjaan irigasi dan pengendalian banjir meliputi peningkatan Avour Sumberwaru, peningkatan Bendung Jabontegal dan peningkatan Bendung Sadar.

Lalu, tujuh titik rehabilitasi irigasi di Bendung Balongmasin, daerah irigasi Wonokusumo, dan saluran irigasi Desa Randubango, Kecamatan Mojosari.

Rehabilitasi saluran irigasi Dusun Belahan, daerah irigasi Sukoanyar, daerah irigasi Sumberkembar dan rehabilitasi daerah irigasi Tamansari.

"Dampak dari pengerjaan proyek irigasi dan pengendalian banjir dengan total nilai manfaat sekitar 1.216 hektare areal persawahan," jelasnya.

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur irigasi dan pengendalian banjir tahun ini merata di setiap wilayah, yakni di Kecamatan Ngoro, Kecamatan Pungging, Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Kutorejo, Kecamatan Mojosari, Kecamatan Dlanggu, dan Kecamatan Pacet.

Sasaran peningkatan avour dan rehabilitasi irigasi telah disesuaikan dengan tingkat prioritas daerah yang perlu penanganan secepatnya.

"Jadi kita punya sistem perencanaan yang dari data teknis kita untuk memprioritaskan daerah yang perlu segera untuk rehab maupun peningkatan avour. Dari usulan masyarakat dan bersifat darurat karena dampak bencana," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved