Ashanty Ternyata Dihinggapi Jin dari Garis Keturunan, Nangis saat Diruqyah Ustaz: Perintah Sihir

"Siapapun kalian, bangsa jin yang masuk ke dalam tubuh manusia ini karena perintah sihir," ucap sang ustaz.

"Hai, jin, hamba Allah, siapapun kalian yang ganggu, menjaga, merasa melindungi wanita ini, dan membuat wanita ini tidak bisa tidur, siapa kamu, dari mana?" kata sang ustaz.

Baca juga: Ashanty Pamer Momen Kuliah Perdana di UNAIR Surabaya, Tempat Kos Istri Anang Hermansyah Bikin Kepo

Lebih lanjut, sang ustaz juga terdengar melantunkan ayat kursi.

Dan kini Ashanty sudah terlihat menutupi wajahnya dan sesekali terdengar suara ia sedang terbatuk-batuk.

Melihat hal itu, sang ustaz langsung meminta istri Anang Hermansyah tersebut untuk tak menahannya.

Tak berselang lama, Ashanty langsung memindahkan tangannya memegang bagian dadanya seolah merasakan sesak.

Menurut sang ustaz, hal itu menjadi bukti bahwa memang ada jin yang bersarang dan menganggu Ashanty selama ini.

"Ini bukti kalau dia ada (jin). Makanya orang kalau diganggu, sesek, enggak bisa napas," ujar sang ustaz kepada Anang Hermansyah yang juga berada di tempat.

Masih belum berhenti sampai di situ, sang ustaz lantas mengatakan, mahkluk yang berada di tubuh Ashanty masih memiliki garis keturuanan dengan sang penyanyi.

Alhasil, sang ustaz meminta jin tersebut untuk meninggalkan tubuh Ashanty.

"Saya mau ajak kamu keluar dan meninggalkan tubuh wanita ini, karena menjadi susah tidur, moody-an, mudah marah."

"Itu adalah sifat-sifat jin. Keluarkan, ikhlaskan, tinggalkan tubuh ini."

"Tubuh ini bukan hak kamu, kamu enggak boleh sayang dan cinta, apalagi merasa memiliki wanita ini," ucap sang ustaz.

Setelahnya, Ashanty yang semula menangis mengaku kini merasa lebih lega.

Meski begitu, ia mengaku sempat merasa ingin tertawa, menangis, hingga mengalami kesemutan.

"Lega. Rasanya kok aneh ya? Kaya mau ngekek, terus nangis."

"Aku kan enggak percaya gini dan menurut aku bisa diatasi dengan salat."

"Aku diam, tetapi tiba-tiba pengin nangis, ketawa, dan tangan kesemutan," testimoni Ashanty.