Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Abdul Rahman, Tahanan Palestina yang Akhirnya Dibebaskan dari Israel: Separuh Tengkorak Hilang

Inilah sosok Abdul Rahman, termasuk dalam 30 tahanan Palestina yang dibebaskan Isael. Abdul Al-Rahman Amer Al-Zaghal alami seprauh tengkorak hilang.

Editor: Elma Gloria Stevani
X via Tribunnews.com
Abdul Rahman (14), tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Rabu (28/11/2023) dalam kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan kelompok bersenjata Hamas Palestina. Abdul Rahman kehilangan separuh tengkoraknya karena ditemak 30 kali oleh Israel sekitar 3 bulan lalu. 

TRIBUNJATIM.COM - Pasukan militer Israel akhirnya membebaskan 30 tahanan Palestina dibebaskan di hari terakhir perpanjangan gencatan senjata pada Rabu (29/11/2023) malam waktu setempat.

Layanan Penjara Israel (Israeli Prison Service/IPS) mengatakan tahanan Palestina itu dibebaskan dari Penjara Ofer yang berada di dekat kota Ramallah.

Salah satu tahanan yang dibebaskan pada malam itu adalah Abdul Al-Rahman Amer Al-Zaghal (14).

Abdul Al-Rahman Amer Al-Zaghal kehilangan separuh tengkoraknya pada tiga bulan lalu.

Abdul Rahman saat itu sedang berjalan untuk membeli roti di Kota Silwan di sebelah selatan Masjid Al-Aqsa.

Tentara Israel menembak Abdul Rahman dengan 30 peluru mengenai kepala dan panggulnya.

Abdul Rahman kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem.

Ia berhasil bertahan hidup namun separuh tengkoraknya harus diangkat karena hancur.

Cedera akibat penembakan itu juga merusak mata kirinya dan panggulnya.

Ditangkap saat Jalani Perawatan Medis

Abdul Rahman (14), tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Rabu (28/11/2023) dalam kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan kelompok bersenjata Hamas Palestina. Abdul Rahman kehilangan separuh tengkoraknya karena ditemak 30 kali oleh Israel sekitar 3 bulan lalu.
Abdul Rahman (14), tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel pada Rabu (28/11/2023) dalam kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan kelompok bersenjata Hamas Palestina. Abdul Rahman kehilangan separuh tengkoraknya karena ditemak 30 kali oleh Israel sekitar 3 bulan lalu. (X/Sulaiman Ahmed)
 

Abdul Rahman kemudian menjalani perawatan medis sambil dipasung oleh Israel.

Dua minggu setelah itu, Israel menangkapnya atas tuduhan melemparkan bom molotov ke rumah pemukim Israel.

Abdul Rahman dibebaskan pada 14 September 2023 dari tuduhan itu dengan syarat menjadi tahanan rumah terbuka di penjara desa Beit Naquba, sebelah barat Yerusalem.

Secara otomatis, Abdul Rahman dideportasi dari rumahnya di lingkungannya di Kota Silwan.

Abdul Rahman adalah satu-satunya anak Palestina yang ditahan di rumah di antara 69 tahanan anak di Yerusalem.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved