Pantas Pelakor Berani Laporkan Istri Sah ke Polisi, Ibu Dukung & Tak Peduli Anak Jadi Simpanan

TRIBUNJATIM.COM - Pantas pelakor berinisial DNA berani laporkan istri sah ke polisi, ibu dukung sikapnya dan tak peduli selingkuh.

Hal itu dibongkar oleh istri sah yakni Aina Aziz Lutfiani yang  ternyata menyimpan banyak bukti drama perselingkuhan.

Ya, Aina Aziz Lutfiani tak menyangka gelagat DNA jadi simpanan juga rupanya didukung keluarga, yakni sang ibu.

Fakta drama perselingkuhan karyawan rebut suami bosnya itu pun makin terkuak.

Baca juga: Disiram Kopi, Pelakor Malah Laporkan Istri Sah ke Polisi Ngaku Dianiaya, Minta Uang Damai Rp200 Juta

Diungkap Aina Aziz Lutfiani, bukti DNA didukung sang ibu saat tetangga menjadi saksi mobil Pajero suaminya kerap terparkir di rumah si pelakor.

Aina Aziz Lutfiani mengaku, sang pelakor memang kerap cemburuan hingga berpura-pura izin sakit agar tak ke kantor.

Alibinya tersebut dilakukan DNA setiap suami bosnya sedang asyik bersama anak dan istri.

Setelah dilabrak istri sah, diakui Aina Aziz Lutfiani, sang pelakor ditemani sang ibu untuk membuat laporan terhadap istri sah.

Oleh karena itu, ibunda Daffa pun bersemangat saat tahu Aina Aziz Lutfiani selaku istri sah jadi tersangka.

"Orangtuanya malu enggak punya anak pelakor? aku enggak tahu ya, ortunya malu apa enggak.

Yang jelas dan sudah pasti adalah pelakor ini didukung sama ibu kandung, tantenya untuk melaporkan aku dan memenjarakan aku (ada bukti video mereka dengan sombongnya bilang Aina udah jadi tersangka)," ungkap Aina Aziz Lutfiani dalam unggahannya pada Rabu (29/11/2023).

Selain itu Aina Aziz Lutfiani pun menyebut ibunda DNA sejatinya sudah tahu tabiat putri kesayangannya tersebut.

Sebab saat dulu DNA membuat surat perjanjian dan dilabrak istri sah, ibunya ada di lokasi yang sama dengan Aina Aziz Lutfiani.

Aina Aziz Lutfiani pun ikut heran dengan ibu yang mendukung perselingkuhan anaknya.

"Aku enggak tahu kenapa malah ibunya support abis-abisan anaknya ya mungkin karena dia seorang ibu.

Ibunya tahu kok tahu banget malah kalau anaknya pelakor. Kan ada juga di highligt aku tuh yang pelakor lagi bikin surat pernyataan di sampingnya ada pacarnya (sekarang udah jadi suami dia).
Di situ tuh ada ibunya, ada mamaku juga.

Kan pelakor juga bilang 'orangtua saya menyetujui perjanjian ini' Kalau gak salah gitu karena emang bikin pernyataan ada ibunya," beber Aina Aziz Lutfiani.

Tak cuma itu, Aina Aziz Lutfiani juga mengungkap fakta tak terduga soal respons ibunda DNA saat tahu anaknya jadi pelakor.

Alih-alih marah, ibunda DNA justru diduga membiarkan Sefria Hotman datang ke rumahnya untuk menemui DNA.

Tudingan tersebut dibuktikan dengan kesaksian tetangga yang sering melihat mobil suami Aina Aziz Lutfiani di rumah DNA.

"Malah ya waktu anaknya jadi simpenan suamiku. Anaknya kan suka bikin drama sakit, alasan sakitnya kambuh jadi gak masuk kantor (padahal ngambek karena suami abis pergi sama aku dan anak-anak seharian dia gak bisa chattingan sama suami orang). Nah kalau si pelakor suka izin gak masuk, suamiku sama atasannya si D ini suka ke rumah, ngejenguk si lenjeh yang cemburuan," ujar Aina Aziz Lutfiani.

"Di rumahnya suka ada ibunya kok, logika ibunya tahu kalau itu bosnya. Tetangga juga bilang kok mobil Pajero beberapa kali kelihatan parkir di depan rumah. Intinya keluarganya tahu. Cuma karena malu aja mungkin jadi ngebela diri dengan playing victim," sambungnya.

Baca juga: Suaminya Selingkuh dengan Karyawan, Istri Sah Jadi Tersangka usai Melabrak, Si Pelakor: Hatiku Sakit

Keyakinan Aina Aziz Lutfiani bahwa ibunda DNA tahu soal perselingkuhan juga semakin kuat dengan kesaksian tetangga.

Ternyata diam-diam ibunda DNA pun memantau Aina Aziz Lutfiani di media sosial.

"Pelakor sama ibunya rajin banget mantau IG aku pas aku live dilihat lah itu sampai selesai.

Tahu enggak abis itu mereka ngapain? mereka marah nyamperin tetangganya yang di sebelah, ngelabrak sambil ngancem.

Enggak terima kalau tetangga pada dukung istri sah.

Ancamannya gak main-main mau dijadikan tersangka juga kayak aku," pungkas Aina Aziz Lutfiani.

Sementara Aina Aziz Lutfiani terus koar-koar soal kasus perselingkuhan sang suami, baik DNA maupun Sefria Hotman belum sama sekali memberikan klarifikasi.

Terpantau DNA dan Sefria Hotman sudah tak lagi aktif di media sosial.

Sebagai informasi, kasus pelakor di Bekasi yang laporkan istri sah ke polisi memang tengah menjadi sorotan publik.

Tak hanya melaporkan pengusaha Bekasi bernama Aina Aziz Lutfiani, si pelakor juga minta uang Rp200 juta.

Pelakor berinisial D malah menantang balik si istri sah untuk beri Rp200 juta jika ingin damai.

D sendiri sudah melaporkan Aina Aziz Lutfiani ke Polres Metro Bekasi Kota.

Aina Aziz Lutfiani dilaporkan D atas tuduhan penganiayaan berat pada Agustus 2022.

Kini Aina Aziz Lutfiani sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Melansir Tribun Jakarta, ternyata tak cuma Aina Aziz Lutfiani yang dilaporkan oleh D.

D juga turut melaporkan ibunda, sahabat, dan adik Aina Aziz Lutfiani ke polisi.

"Si D yang jadi selingkuhan suamiku, dan menghancurkan mentalku disaat hamil, tapi juga dia yang laporin," tulis Aina Aziz Lutfiani.

Menurut Aina Aziz Lutfiani, D mau berdamai asal dirinya membayar Rp200 juta.

"Laporan yang buatku dimintain uang damai Rp200 juta," lanjut Aina Aziz Lutfiani.

"Enggak aku kasih uangnya eh dijadikan tersangka. Kalian pikir aja maksud dari pelakor apaan?" imbuh Aina Aziz Lutfiani.

Lantas Aina Aziz Lutfiani menegaskan dirinya tak pernah melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan oleh D.

Pada 9 Agustus 2022, Aina Aziz Lutfiani memang pernah melabrak D di dalam mobilnya.

Kala itu di dalam mobil tersebut ada ibunda, sahabat, dan adik Aina Aziz Lutfiani.

Video yang memperlihatkan Aina Aziz Lutfiani saat melabrak D juga sempat viral di media sosial.

Di video tersebut terlihat D mengenakan kerudung hitam hanya tertunduk malu saat ditanya oleh Aina Aziz Lutfiani soal perselingkuhannya dengan sang suami, Sefria Hotman.

Menurut Aina Aziz Lutfiani, D dan Sefria Hotman kerap mengirim chat mesra, bahkan check in di hotel hingga delapan kali.

Aina Aziz Lutfiani marah besar, pasalnya D merupakan karyawannya sendiri.

Aina Aziz Lutfiani mengaku padahal sudah mengangkat D yang tadinya sales menjadi manajer.

"Dikira istri sebodoh itu, kelahiran 99, anak kecil lho ini udah senang sama suami orang. Uh enak ya sampai berkali-kali gitu. enak gak suami saya ?" katanya.

DNA yang mengenakan kerudung hitam hanya bisa mengangguk minta maaf.

"Maaf," kata DNA dengan suara lirih.

Aina Aziz Lutfiani lalu menyiram D dengan es kopi.

Kemudian Aina Aziz Lutfiani langsung membawa D ke kantor polisi.

"Kalau jadi istri tuh yang pinter tinggal set set kantor polisi sama pelakornya, karyawan gak tahu diri," kata Aina Aziz Lutfiani dalam video.

Namun ia urung melaporkan D dan suaminya ke polisi.

Ketika itu D sendiri sudah memohon agar masalah ini tak lagi diperpanjang.

"Aku mikir dan masih kasihan sama dia. Okelah gak jadi aku laporin ke polisi," kata Aina Aziz Lutfiani.

Namun kini D justru melaporkan balik Aina Aziz Lutfiani ke polisi atas tuduhan penganiayaan berat.

Aina Aziz Lutfiani lantas merasa heran mengapa D melaporkannya, pasalnya ia tak merasa melakukan pemukulan.

"Coba deh kalian lihat baik-baik di video aku siram pelakor, di situ aku enggak ada mukul dia," ucap Aina Aziz Lutfiani.

D melaporkan Aina Aziz Lutfiani atas kasus penganiayaan berat

"Laporan si Daffa ini kasus penganiayaan berat," katanya.

"Ini surat panggilan untuk aku dimintain keterangan terkait laporan si pelakor atas tuduhan pasal 351,

di situ juga tertulis kejadiannya (labrak pelakor, siram menyiram) terjadi di 9 Agustus,

tapi dia baru bikin laporan di tanggal 15 Agustus.

Ada jangka waktu beberapa hari setelah kejadian dia baru lapor dan visum.

Kalian pikir sendiri aja kalau emang aku mukuli dia harusnya di saat itu juga dia langsung lapor aku," tulis Aina Aziz Lutfiani di Instagram Story.

Selain itu dia juga membantah melabrak pelakor di pintu keluar tol Bekasi.

"Ini juga gak sesuai.

Aku bisa membuktikan kalau aku gak ada sama sekali keluar Tol Bekasi Barat (aku pernah minta penyidik untuk kasih lihat CCTV tol tapi gak dikasih).

Dari sini aja udah aneh," kata Aina Aziz Lutfiani.