Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Debat Capres-Cawapres 2024 yang Dimulai pada 12 Desember, Ketahui Fungsi dan Tujuannya

Inilah arti kata debat capres-cawapres 2024 yang akan segera dimulai. Ketahui fungsi, tujuan dan contohnya.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribunnews
Bakal Capres-Cawapres 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNJATIM.COM - Para kandidat capres-cawapres 2024 yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun mendatang akan mendapat penilaian dari masyarakat.

Penilaian itu berasal dari debat capres-cawapres 2024.

Melalui debat capres-cawapres 2024, para kandidat yang bakal menempati kursi orang nomor satu dan dua Indonesia akan diuji gagasan serta visi dan misinya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan jadwal debat capres-cawapres yang diikuti tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2) dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD (nomor urut 3).

Kapan debat capres 2024, dan apa saja barometer yang perlu diperhatikan masyarakat dalam menilai para kandidat?

Berikut adalah hal-hal yang perlu Tribunners ketahui tentang debat capres-cawapres 2024.

Jadwal debat capres-cawapres 2024 pertama dimulai pada 12 Desember 2023, dan akan berlangsung selama lima kali, terakhir dijadwalkan 4 Februari 2024.

Berikut rinciannya:

  • Debat pertama: 12 Desember 2023
  • Debat kedua: 22 Desember 2023
  • Debat ketiga: 7 Januari 2024
  • Debat keempat: 21 Januari 2024
  • Debat kelima: 4 Februari 2024

Debat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) daring, merupakan pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Contohnya, seperti debat calon presiden yang mendapat perhatian dari masyarakat.

Lantas, apa itu arti kata debat?

Pengertian Debat

Dikutip dari umsu.ac.id, debat adalah bentuk komunikasi yang terstruktur di mana dua atau lebih pihak secara aktif berargumen untuk atau melawan suatu masalah (topik) tertentu.

Dalam prosesnya, debat bukan hanya pertukaran pendapat biasa, melainkan proses yang dilakukan dengan aturan dan tujuan tertentu.

Bisa juga diartikan, debat adalah interaksi verbal antara dua atau lebih individu yang memiliki pandangan berbeda tentang suatu isu atau topik.

Sementara berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Fungsi Debat

- Mendorong Pemikiran Kritis

Debat melibatkan analisis mendalam tentang suatu masalah.

Hal ini mendorong peserta debat untuk memikirkan secara kritis, memeriksa fakta, dan mengembangkan argumen yang kokoh.

- Melatih Kemampuan Berbicara

Melalui debat, dapat membantu peserta dalam mengasah kemampuan berbicara mereka.

- Mengasah Kemampuan Mendengarkan

Mendengarkan dengan seksama menjadi kunci dalam debat, sehingga pendengar dapat menangkap argumen lawan dan merespons dengan tepat.

- Penguatan Rasa Percaya Diri

Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Praowo Subianto.
Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Debat Capres-Cawapres 2024 segera dimulai, digelar lima kali, dimulai pada 12 Desember 2023.(dok. kolase Tribunnews)

Tujuan Debat

- Memperoleh Informasi

Debat dapat membantu peserta memperoleh informasi mengenai berbagai pandangan dan pendapat tentang suatu topik.

- Mempertajam Argumen

Peserta dapat mengasah argumen dan melihat kelemahan serta kelebihannya sesuatu hal.

- Memengaruhi Pendapat

Debat dapat memengaruhi pandangan orang lain tentang suatu isu.

Apalagi jika argumennya kuat, bisa saja memengaruhi pendapat seseorang.

Ciri-Ciri Debat

Dikutip Buku Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Indonesia di laman resmi Kemdikbud, berikut ini ciri-ciri debat:

- Terdapat dua sudut pandang, yaitu afirmatif atau pro (pihak yang menyetujui topik) dan negatif atau kontra (pihak yang tidak menyetujui topik).

- Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.

- Adanya adu argumentasi yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan.

- Hasil debat diperoleh melalui voting atau keputusan juri.

- Sesi tanya jawab bersifat terbatas.

- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator.

Contoh Debat:

Topik: Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan

Pihak Pro (A)
Pendapat: penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan mempersiapkan mereka untuk dunia digital.
Apalagi dunia digital semakin modern.

Pihak Kontra (B):
Pendapat: terlalu banyak penggunaan teknologi dapat mengurangi interaksi sosial dan menghambat perkembangan kemampuan sosial siswa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita tentang arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved