Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wali Kota Semarang Ngaku Anggarkan Rp 8 M setelah Bagi-bagi Motor ke Lurah, Kini Minta Maaf: Efisien

Wali Kota Semarang disorot setelah membagikan sepeda motor dinas ke seluruh lurah di Semarang. Minta maaf setelah sebut anggarkan Rp 8 miliar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN - Dok Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang Ngaku Anggarkan Rp 8 M setelah Bagi-bagi Motor ke Lurah, Kini Minta Maaf: Efisien 

Pelantikan Ita sebagai Walikota Semarang menandai adanya wanita pertama yang menjabat sebagai Walikota di Semarang.

Dilansir dari Kontan, pelantikan Ita sebagai Walikota Semarang dihadiri langsung oleh Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dilansir dari Kompas.com, Ita lahir di Kota Semarang pada 4 Mei 1966.

Ita kecil menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Citarum Semarang pada 1972-1978.

Lalu melanjutkan ke SMP Maria Mediatri, dan SMAN 1 Semarang.

Dia merupakan lulusan S1 Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (1984-1989).

Baca juga: Anggarkan Rp 867 M untuk Atasi Ancaman Banjir, Komisi C DPRD Surabaya Desak Bangun 2 Dam Hulu

Setelah lulus menempuh program S1, Ita melanjutkan ke jenjang S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2018-2019).

Selain pendidikan formal, Ita juga tercatat pernah terjun di berbagai organisasi, mulai dari Corporate Secretari Badan Kerja sama Participation Invest Blok Cepu Badan Kerja Sama 4 BUMND, hingga Ketua BKS PI Blok Cepu (2014-2016).

Ita menikah dengan politikus yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri.

Pernikahan mereka dikaruniai putra bernama M Farras Razin Perdana yang kini berprofesi sebagai dokter.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ita mengawali kariernya dengan bekerja di Bank Universal pada 1991-2002.

Dia kemudian pindah ke Bank Permata pada 2022 hingga 2003.

Tak hanya di dunia perbankan, Ita juga pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan.

Dia tercatat pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya pada 2003-2005.

Lalu menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006-2015.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved