Sosok Kakak yang Bantu Alung Tutupi Jasad Wulan di Ruko, Cara Keluarkan Mayat dari Penginapan Dikuak

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap sosok kakak Alung yang ikut bantu Alung tutupi jasad Fitria Wulandari di ruko.

Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang tukang parkir bernama Alung terhadap kekasihnya kini viral.

Jasad Fitria Wulandari disembunyikan di dalam sebuah ruko di Bogor.

Pada akhirnya, penemuan jasad Fitria Wulandari itupun mengarah kepada penangkapan Alung sebagai tersangka.

Terungkap ternyata ada sosok yang bantu Alung tutupi jasad Fitria Wulandari di ruko.

Sosok yang bantu Alung itu adalah kakaknya.

Terjawab sudah cara Rahmat Agil alias Alung membawa jasad gadis Bogor dari hotel ke ruko kosong di Semeru.

Alung ternyata tak sendiri membawa jasad Fitria Wulandari ke ruko kosong di Bogor.

Ia meminta bantuan temannya untuk membawa jasad gadis Bogor ke ruko kosong.

Alung adalah pacar Fitria Wulandari atau karib disapa Wulan.

Baca juga: Kesaksian Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan Naik Motor, sempat Pakaikan Jaket, Korban Kedua Muncul

Pada Kamis (30/11/2023) Alun dan Wulan pergi ke hotel di bilangan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Setelah melakukan hubungan badan, Alung mengaku meminta putus pada Wulan.

Wulan menolak kemudian berteriak.

Mereka juga sempat cekcok.

Wulan pun melakukan perlawanan fisik pada Alung.

Sampai akhirnya Alung membekap Wulan menggunakan tangan.

Nyawa Fitria Wulandari pun tak terselamatkan.

Tukang parkir di ruko Semeru ini kemudian menghubungi teman untuk membawa jasad Wulan.

"Minta bantuan teman, bawanya pakai motor," kata Alung.

Alung membonceng jasad Wulan bertiga bersama temannya.

"Keluar dari penginapan mereka bertiga," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.

Jasad Wulan dipakaikan jaket.

"Kondisi korban mengenakan jaket," jelas Rizka.

Saat membonceng jasad Wulan, Alung juga membawa bungkusan berisi sprei yang terdapat bercak darah.

"Dalam perjalanan dibuang ke tempat sampah. Belum kami temukan," katanya.

Awalnya Alung dari hotel menuju ke rumah Fitria Wulandari di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Tapi Alung urung mengantar jasad Wulan pulang.

Ia malah menuju ruko kosong di Semeru Bogor.

Sosok kakak Alung itulah yang membantu adiknya menyembunyikan jasad Fitria Wulandari di ruko kosong.

Saudara Fitria Wulandari, Hetty Erawati mengatakan bahwa Alung memang memiliki akses masuk ruko kosong tersebut.

"Dia pegang kuncinya," kata Hetty.

Katanya, kakak Alung merupakan pengelola ruko di Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor.

"Yang megang ruko itu kakaknya," kata Hetty.

Baca juga: Alung Ketakutan Bunuh Fitria, Gotong Jasad 4,2 KM Pakai Motor, Ibu Korban: Padahal Dulu Saya Bantu

Alung juga memiliki cara khusus mengeluarkan jasad Fitria Wulandari dari penginapan tempat sang gadis dibunuh.

Alung menipu penjaga penginapan itu saat menggotong jasad kekasihnya yang sudah tewas di penginapan tersebut.

Saat itu, Alung menipu dengan mengatakan bahwa kekasihnya sedang mabuk parah.

"Itu sempat pada saat keluar dari pondokan, sudah ditanyakan petugas penginapan. ‘Itu kenapa korban seperti itu?’. Alibi yang dikatakan pelaku, korban dalam kondisi mabuk," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (5/12/2023).

Saat itu, jasad Wulan, sapaan akrab dari Fitria dibungkus menggunakan jaket serta sprei yang penuh darah.

Alung saat itu, bersama rekannya yang dihubungi untuk membantunya.

"Berdasarkan keterangan dan alat bukti, saat keluar di penginapan mereka bertiga. Korban menggunakan jaket. Alat yang sudah ada bercak darah segala macam dibungkus pelaku dan dalam pernalanan dibuang di tempat sampah," jelas Rizka.

Alung pun berhasil keluar penginapan itu dan akhirnya memasukan jasad kekasihnya di ruko kosong kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Jasad Wulan pun sudah membusuk dan ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam.

Namun, sebelum ditetapkan tersangka, Wulan sempat berkelit menipu polisi dengan tidak mengaku telah membunuh kekasihnya.

"Awalnya berkelit. Tapi kita mensinkronkan keterangan saksi-saksi dan TKP. Kita menyimpulkan alibi tidak benar. Dan keterangan yang ada kami dapat meyakinkan bahwa pelaku melakukan perbuatan itu (membunuh)," ujarnya.

Terkait rekan yang membantu menggotong jasad Wulan, Rizka pastikan dia tidak terlibat dalam rencana pembunuhan ini.

Rekan Alung hanya diminta untuk membantu meggotong jasad Wulan.

"Sementera keterangannya diminta tolong pelaku dan keterangan korban bahwa Wulan kecelakaan motor," tandasnya.

Kekejaman Alung tergambar dari kelakuan setelah menghabisi nyawa kekasihnya sendiri.

 Rahmat Agil (20) alias Alung rupanya sempat tidur dengan jasad pacarnya, Fitria Wulandari (21).

Setelah menghabisi nyawa gadis Bogor itu, Alung tak langsung membawanya ke ruko kosong.

Rahmat Agil malah sempat tidur semalaman dengan jasad Wulan.

Baru pada pagi harinya, Alung meminta bantuan temannya untuk memindahkan jasad gadis Bogor ke ruko kosong Braja Mustika di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor.

Pada Kamis (30/11/2023) malam, Alung yang baru keluar dari Polsek Bogor itu menemui Wulan.

Alung ditahan di Polsek Bogor Barat selama 28 hari akibat kasus penganiayaan.

Baca juga: Pertemuan Terakhir Wulan Sebelum Dibunuh Pacar di Ruko, Tolak Diputuskan, Alung Si Pelaku Kesal

Fitria Wulandari yang sedang kongkow dengan teman-temannya di daerah Malabar itu kemudian dijemput oleh Alung.

Tersangka Alung bersama Wulan kemudian lanjut ke Red Doorz Pondok Nirmala, Kedung Jaya, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor.

"Kemudian melakukan hubungan badan," kata Kapolresta Bogor Kota, AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Diungkap Bismo, sekira pukul 01.00 WIB, tiba-tiba tersangka meminta putus setelah mereka berhubungan badan.

"Korban menolak, korban berteriak," lanjut dia.

Mendengar teriakan Wulan, Alung pun langsung membekam mulut dan hidung korban selama 5 menit.

Bukan cuma itu saja, Alung juga menekan bagian leher Fitria Wulandari.

"Sehingga korban kehabisan napas dan kemudian meninggal dunia," ungkapnya.

Saat melakukan aksi itu, posisi Wulan tengah terduduk.

Baca juga: Sosok Fitria Wulandari, Wanita di Bogor yang Tewas Dibunuh Pacarnya di Ruko Kosong, Sempat Cekcok

Setelah itu Alung kemudian menidurkan korban di tempat tidur.

"Setelah tidak bernapas atau setelah lemas kemudian tersangka tidur di samping (jasad) korban," jelasnya.

Alung tidur di samping jasad pacarnya itu dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Selanjutnya ia pun bangun dan melihat Wulan masih dalam kondisi lemas.

Mengetahui kondisi Wulan sudah meninggal dunia, Alung pun keluar hotel untuk meminta bantuan temannya.

Kepada temannya, Alung beralasan kalau Fitria Wulandari mengalami kecelakaan.

Ia lalu membawa jasad Wulan di motor dan dibawa ke ruko kosong tersebut.

Awalnya jasad gadis Bogor itu akan dibawa ke rumah orangtuanya, namun urung dilakukan.

Alung justru menyimpan jasad Wulan di ruko kosong tempat ia bekerja menjaga parkir.

Hingga akhirnya jasad Wulan ditemukan sudah mulai mengalami pembusukan pada Sabtu (2/12/2023).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com