Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

11 Hari Lagi Wisuda, Siska Afrina Pendaki Gunung Marapi Jadi Korban Tewas Erupsi, Sang Ayah Tegar

Annisa tak henti-hentinya menangis saat jenazah Siska tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.

|
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Siska Afrina, mahasiswa UNP yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Siska Afrina ditemukan meninggal dunia 11 hari jelang wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP).

Ia bahkan sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.

Sebagai informasi, Siska Afrina menjadi pendaki Gunung Marapi terakhir yang berhasil dievakuasi tim SAR.

Siska ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tidak urung tewasnya Siska memukul perasaan sejumlah rekan-rekannnya.

Salah satunya adalah Annisa.

Annisa tak henti-hentinya menangis saat jenazah Siska tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.

Baca juga: Gagal Wisuda Malah Dijemput Maut, Siska Afrina Tewas di Gunung Marapi, Bawa Selempang saat Mendaki

Dia sangat mengenal Siska karena selama masa 3 tahun di SMA kerap ia habiskan bersama apalagi keduanya masih bersaudara.

Annisa bersama tiga orang temannya kerap berpelukan dan begitu kehilangan Siska.

Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata.

"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucapnya lirih.

Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.

Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.

Baca juga: Kisah Gadis Cari Ibu Kandungnya, Ditinggal di Rumah Warga saat Masih Bayi, Punya Petunjuk Surat Pilu

11 Hari Lagi Wisuda

Diketahui, Siska merupakan korban terdampak erupsi Gunung Marapi terakhir yang dievakuasi.

Jenazah Siska tiba di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.51 WIB.

Ia ditemukan meninggal dunia 11 hari jelang wisudanya di Universitas Negeri Padang (UNP) bahkan sempat bawa selempang wisuda ke atas puncak Gunung Marapi.

Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka mengatakan bahwa korban erupsi Gunung Marapi bernama Siska merupakan mahasiswi angkatan 2019 di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang.

"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta.

Kata dia, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).

"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya sedangkan selempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.

Baca juga: Siasat Pedagang Ceker Pedas Agar Tetap Nampol di Tengah Gempuran Harga Cabai yang Meroket 

Ketegaran Ayah Siska

Berbeda dengan rekan atau kerabat almarhumah Siska, Maswardi yang merupakan ayah Siska nampak berusaha menyebunyikan kesedihan.

Namun toh ia tak bisa menyembunyikan keperihan hatinya saat sang anak dievakuasi ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Kota Bukittinggi, Rabu (6/12/2023) malam dan menerima kenyataan bahwa Siska Afrina pergi untuk selama-lamanya.

Siska ialah anak bungsu Maswardi yang meninggal dunia terdampak erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Ia keluar dari ruangan instalasi forensik dan medikolegal dengan rona wajah hampir sama dengan sebelumnya namun sesekali tatapannya tampak kosong.

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.

Ia kadang juga bergumam sendiri namun kurang jelas apa yang dikatakannya.

Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi sosok yang tenang melepas kepergian putrinya.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.

Ia bilang, Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

Siska akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved