Mahasiswi Tak Malu Ayah Datang ke Wisuda Pakai Sandal Jepit, Ternyata Ia Juga Petani, 'Raih Impian'

TRIBUNJATIM.COM - Viral momen ayah ke wisuda anak pakai sandal jepit.

Si ayah juga pakai kaus kutung ke wisuda putrinya.

Namun sang anak tak malu ayahnya ke wisuda pakai sandal jepit.

Terungkap sosoknya yang sebenarnya.

Dalam unggahan yang viral, tampak wanita tersebut hadiri acara wisuda didampingi oleh ayahnya.

Ayahnya tersebut datang dengan pakaian yang sederhana.

Rupanya diketahui jika wanita tersebut juga petani.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun Instagram @seputarkuliah pada Jumat (8/12/2023).

Ayah tersebut tampak memakai kaus kutung kuning, celana berwarna biru, dan sandal jepit warna coklat.

Baca juga: Gagal Wisuda Malah Dijemput Maut, Siska Afrina Tewas di Gunung Marapi, Bawa Selempang saat Mendaki

Walaupun datang hanya memakai pakaian sederhana, ia hadir untuk mendampingi anaknya yang diwisuda.

Terlihat sang anak menggandeng ayahnya sambil tersenyum dan memakaikan kalung wisuda berwarna merah ke ayahnya.

Tampak seorang ayah hadiri wisuda anaknya dengan penampilan sederhana
Diketahui wanita tersebut bernama Vilma Talibukas Abwatan.

Ia lulus dari jurusan Bachelor Of Technical-Vocationnal Teacher Education Kampus Baco Community College, Provinsi Oriental Mindoro, Filipina.

Baca juga: 11 Hari Lagi Wisuda, Siska Afrina Pendaki Gunung Marapi Jadi Korban Tewas Erupsi, Sang Ayah Tegar

Melansir keterangan unggahan tersebut, ayah dari wisudawati yang bernama Vilma Talibukas Abwatan merupakan sosok seorang petani yang tidak memiliki lahan sendiri.

Meski begitu, Vilma Talibukas Abwatan tetap bekerja keras untuk menyeimbangkan sekolah dan pekerjaan.

Di tengah pekerjaan sebagai petani, Vilma Talibukas Abwatan tetap membagi waktu untuk sekolah dan pekerjaannya.

Semua dilaluinya demi mewujudkan impian jadi seorang guru.

Sosok ayah Vilma Talibukas Abwatan merupakan seorang petani yang gigih, selalu ada di sisinya, dan selalu memberikan dukungan tanpa ragu.

Kisah Vilma Talibukas Abwatan dan ayahnya ini pun menyentuh hati banyak netizen.

Banyak yang menjadikan kisahnya sebagai inspirasi bagi orang-orang yang juga berjuang untuk menyelesaikan pendidikan.

Dalam keterangan unggahan, Vilma Talibukas Abwatan menulis ungkapan tentang hidupnya yang miskin namun tak menghentikannya untuk hidup lebih baik demi impian.

"Kemiskinan tidak boleh menghentikan kita untuk mengejar Pendidikan.

Yang kita butuhkan adalah kerja keras dan ketekunan untuk meraih Impian kita," tulisnya.

Baca juga: Viral Kisah Mahasiswa 4 Tahun Kuliah Nyambi Jadi Driver Ojol Akhirnya Wisuda, Orang Tua Bangga

Tak ayal unggahan ini ramai dikomentari netizen yang salut akan perjuangan Vilma Alibukas Abwatan.

"Selamat atas Wisuda & Terima kasih kepada orang tua yg sudah menghantar anaknya mencapai cita2 dlm pendidikan..."

"Yang paling berharga dari kedua orang tua itu bukan uangnya tapi perhatian dan nasehatnya"

"Sehat terus bapak dan mbaknya semoga segala hal baik selalu menyertai Aamiin"

"Sehat2 selalu bapak, Alhamdulillah anaknya juga berbakti sama orang tua"

"Meski sederhana, mungkin itu sudah baju terbaik yang beliau punya"

Baca juga: Teuku Ryan Jalani Wisuda S2 Tanpa Ditemani Ria Ricis, Raut Wajah Dibedah Pakar Ekspresi: Lebih Datar

Sementara itu, kepergian orang yang dicintai dan penting dalam hidup pasti menjadi pukulan berat bagi siapa pun yang melewatinya.

Lebih menyedihkan lagi ketika mereka tidak bisa merayakan momen indah atau hari spesial bersama.

Itulah yang dirasakan gadis bernama dieyyy1 atau Diyana yang merindukan kakek dan neneknya di hari wisuda.

Keinginannya mustahil terwujud karena kakeknya meninggal saat ia berusia 17 tahun tahun.

Diyana merindukan kakek dan neneknya di hari wisuda.

Namun sebagai bentuk apresiasi atas jasa dua orang penting tersebut, Diyana meminta bantuan warganet untuk mengedit foto wisudanya dengan menggabungkan foto-foto lama nenek dan mendiang kakeknya.

“Hai, adakah yang bisa mengedit foto kenangan aku bersama nenek dan mendiang kakekku?".

"Aku mau minta tolong. Aku bersedia membayar," tulisnya dalam cuitan disertai dua foto, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Permintaan Diyana tersebut menjadi viral ketika banyak yang bersimpati mendengar kisah gadis yang dulu diasuh oleh kakek dan neneknya.

Jika dilihat di kolom komentar, banyak orang yang bersedia membantu mengedit foto tersebut sesuai permintaan Diyana dengan kreativitas masing-masing.

Nyatanya, warganet tidak memungut biaya seperserpun setelah mereka mengedit foto tersebut.

Baca juga: Wisuda Akbar Tahfidzul Quran ke-10, Ratusan Hafidz Griya Al Quran Doakan Pemilu 2024 Berjalan Damai

“Nenek dan almarhum Kakek merawatku dari kelas lima hingga SPM (Sertifikat Pendidikan Malaysia). Mereka menyayangiku lebih dari anaknya sendiri".

“Dengan mereka aku bisa berbagi kasih sayang ketika keluargaku sendiri sedang jauh dan sibuk dengan keluarga baru masing-masing (bercerai)".

“Setiap minggu nenek dan almarhum kakek datang berkunjung ke asrama karena tidak ingin aku bersedih melihat orang lain bertemu orang tuanya, karena orang tuaku sendiri sangat jauh,” renungnya.

Tersentuh atas kebaikan warganet, mahasiswi lulusan Universiti Malaya ini tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.

Katanya, melihat hasil editan foto yang dilakukan warganet membuatnya menitikkan air mata.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com