Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kediri Meningkat Sepanjang 2023, Korban Tewas Capai 154 Orang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Terjadi ratusan kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Kabupaten Kediri selama 2023 ini. Tak kurang dari 974 kasus terjadi sepanjang tahun.

Jumlah ini meningkat dibandingkan angka laka lantas pada tahun sebelumnya. Selama periode 2022, terdapat 913 kasus laka lantas.

"Kasus laka lantas sampai November 2023 ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 974 kasus atau naik 61 kasus dari tahun 2022," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Kamis (14/12/2023).

Iptu Budi mengatakan, jumlah tersebut berarti naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Dari ratusan kasus tersebut, korban meninggal dunia sepanjang 2023 ini tercatat 154 orang dan korban luka sebanyak 1.362.

Menurut Iptu Budi, kendaraan yang terlibat laka sebagian besar adalah roda dua. Disusul roda empat mobil pribadi dan truk.

Baca juga: Wisata Kota Mungil di Kediri, Sajikan Nuansa Perkotaan Inggris yang Cantik, Cukup Bayar Rp 10 Ribu

Korban laka lantas sebagian besar merupakan anak-anak muda dengan rentang usia remaja 13-17 tahun sejumlah 230 korban dan usia 18-25 tahun ada 410 korban.

Korban lansia juga tak kalah banyak. Sepanjang tahun ini tercatat ada ratusan lansia yang menjadi korban laka lantas.

Besarnya jumlah laka ini sebenarnya sudah diantisipasi oleh pihak Satlantas Polres Kediri dengan rutin menggelar patroli. Namun kenyataannya, pelanggar lalu lintas yang menjadi faktor terbesar Kecelakaan masih banyak.

"Meningkatnya kasus laka lantas ini dikarenakan menurunnya kesadaran para pengendara untuk tertib berlalulintas," jelasnya.

Baca juga: Siasat Culas Pria Kediri Borong 420 Liter Pertalite di SPBU Tulungagung untuk Dapat Cuan

Iptu Budi melanjutkan, ke depannya para pengendara diharapkan lebih patuh dan tertib berlalulintas. Tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berkendara juga harus diperhatikan.

"Jangan sampai kebut-kebutan, patuhi rambu-rambu, memakai helm dan sayangi keluarga," ungkap Iptu Budi.