Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arti Kata Kadaver, Heboh karena Kasus Penemuan Mayat di Unpri Medan, Polisi: Diperoleh Secara Legal

Kata kadaver ramai disebut dalam kasus penemuan mayat di Unpri Medan. Lantas, apa arti kata kadaver sendiri?

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok via TribunMedan
Arti Kata Kadaver, Heboh karena Kasus Penemuan Mayat di Unpri Medan, Polisi: Diperoleh Secara Legal 

TRIBUNJATIM.COM - Kata kadaver ramai disebut dalam kasus penemuan mayat di Unpri Medan.

Awalnya viral di media sosial video yang memperlihatkan boks warna biru yang di dalamnya diduga terdapat dua mayat pada Selasa (12/12/2023).

Perekam video menyatakan mayat itu ditemukan di lantai sembilan salah satu gedung di Universitas Prima Indonesia atau Unpri Medan.

Polrestabes Medan kemudian melakukan penggeledahan di lantai 9 dan 15.

Hasilnya, ditemukan lima mayat di lantai 15. 

Kini terungkap bahwa lima mayat di Unpri Medan ternyata bukan korban pembunuhan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi mengatakan, lima mayat itu adalah kadaver.

Lantas, apa arti kata kadaver sendiri?

Dilansir TribunJatim.com dari laman KBBI, kadaver adalah mayat manusia yang diawetkan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 12 Gedung FIK UB, Polisi Temukan Tas Putih

Ketua Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sasanthy Kusumaningtyas, menjelaskan kadaver adalah jenazah yang dipergunakan untuk pendidikan kedokteran.

Kadaver bisa didapat dari donor yakni orang-orang yang menyumbangkan tubuh mereka untuk kepentingan pendidikan kedokteran.

"Dan itu legal," ujar Sasanthy Kusumaningtyas kepada BBC News Indonesia, Rabu (13/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Tapi selain dari donor, kadaver juga bisa diperoleh dari jenazah yang tidak dikenal atau tidak diurus oleh keluarganya atau disebut jenazah terlantar.

Kepastian soal status itu, kata Dokter Spesialis Patologi Forensik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Ade Firmansyah, bisa berasal dari rumah sakit dan telah dipublikasikan untuk dicarikan keluarganya setidak-tidaknya satu bulan sejak kematiannya.

Baca juga: 5 Mayat di Kampus Unpri Medan Tertumpuk di Bak Semen, Terungkap Fakta Baru, Wakil Dekan: Kadaver

Jika dalam satu bulan tidak ada yang mengeklaim sebagai kerabat atau keluarga, maka bisa dipergunakan untuk kepentingan pendidikan di bidang kedokteran dan biomedik.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved