Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Zhafirah Zahrim Febrina yang Viral Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi Kini Meninggal Dunia di RS

Simak inilah sosok Zhafirah Zahrim Febrina yang jadi korban erupsi Gunung Marapi. Kini wanita yang akrab disapa Ife itu meninggal di ruamah sakit.

Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok: tingkiyuff
Simak inilah sosok Zhafirah Zahrim Febrina korban erupsi Gunung Marapi meninggal dunia. 

Sebelumnya, kata Rani, Zhafirah Zahrim Febrina pernah tracking, namun tak pernah ke gunung.

Lebih lanjut Rani menuturkan, sebelum mendaki Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina sudah pamit ke keluarga.

"Waktu mau naik gunung, Ife (sapaan akrab Zhafirah) izin ke keluarga, dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," ungkapnya, Senin (4/12/2023).

Viral di Media Sosial

Nama Zhafirah Zahrim Febrina menjadi perbincangan setelah videonya terjebak di Gunung Marapi dalam kondisi tubuh penuh abu vulkanik, viral di media sosial.

Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi
Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi yang menghembuskan nafas terakhir di RSUP M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sore.

Dalam video yang beredar, tampak Zhafirah Zahrim Febrina mengalami sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.

Diwartakan Kompas.com, video itu sengaja direkam oleh Zhafirah Zahrim Febrina  dan dikirimkan ke sang ibu untuk mengabarkan kondisi dirinya yang terjebak di Gunung Marapi yang mengalami eruspi pada Minggu (3/12/2023).

Pascavideo itu viral, Zhafirah Zahrim Febrina berhasil ditemukan dalam kondisi hidup, Senin (4/12/2023).

"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi, dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin.

Setelah berhasil dievakuasi, Zhafirah Zahrim Febrina lantas dirujuk ke RSUP M Djamil Padang akibat luka bakar yang dideritanya.

Sementara itu, bibi korban, Rani Radelani mengatakan, saat situasi kacau karena erupsi Gunung Marapi, barang-barang Zhafirah sudah hilang.

Video itu, kata Rani, dikirim oleh Zhafirah Zahrim Febrina melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.

"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."

"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," ujar Rani, dilansir TribunPadang.com.

Rani menambahkan, Zhafirah Zahrim Febrina  mendaki bersama teman kampusnya pada Jumat (1/12/2023).

Rombongan pun berencana pulang pada Minggu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved