Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Zhafirah Zahrim Febrina yang Viral Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi Kini Meninggal Dunia di RS

Simak inilah sosok Zhafirah Zahrim Febrina yang jadi korban erupsi Gunung Marapi. Kini wanita yang akrab disapa Ife itu meninggal di ruamah sakit.

Editor: Elma Gloria Stevani
TikTok: tingkiyuff
Simak inilah sosok Zhafirah Zahrim Febrina korban erupsi Gunung Marapi meninggal dunia. 

TRIBUNJATIM.COM - Zhafirah Zahrim Febrina dikabarkan meninggal dunia usai sempat 13 hari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Zhafirah Zahrim Febrina menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil karena luka bakar yang cukup serius akibat erupsi Gunung Marapi.

Namun, salah satu korban erupsi Gunung Marapi itu akhirnya meninggal dunia.

Di mana dalam video terakhir yang dibuatnya, Zhafira Zahrim terlihat memperlihatkan dirinya dalam kondisi tubuh penuh abu vulkanik dan kesulitan untuk bernapas. 

Dalam momen itu, ia juga sempat meminta tolong kepada sang ibu.

Tentu saja kabar kepergian pemilik nama lengkap Zhafirah Zahrim Febrina memberikan duka mendalam bagi keluarga besar dan Politeknik Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Asisten Manajer Humas RSUP M Djamil Padang, Rizky Rasyidi membenarkan kabar meninggalnya Zhafirah.

"Iya benar (Zhafirah meninggal dunia)," katanya saat dikonfirmasi TribunPadang.com.

Kepergian sang pendaki korban erupsi Gunung Marapi yang sempat bikin heboh warganet di media sosial ini pun sontak membuat banyak orang penasaran dengan sosoknya.

Daripada penasaran, simak profil singkat Zhafira Zahrim Febrina berikut ini dilansir TribunJatim.com dari berbagai sumber.

Melansir TribunPadang.com, Zhafirah Zahrim Febrina  tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang.

Zhafirah Zahrim Febrina merupakan warga Kota Padang yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.

Di perkuliahan, Zhafirah Zahrim Febrina dikenal sebagai mahasiswi yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.

Selain itu, Zhafirah Zahrim Febrina juga diketahui seorang atlet silat.

Rani Radelani, bibi korban mengatakan, pendakian Zhafirah Zahrim Febrina ke Gunung Marapi merupakan kali pertama.

Sebelumnya, kata Rani, Zhafirah Zahrim Febrina pernah tracking, namun tak pernah ke gunung.

Lebih lanjut Rani menuturkan, sebelum mendaki Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina sudah pamit ke keluarga.

"Waktu mau naik gunung, Ife (sapaan akrab Zhafirah) izin ke keluarga, dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," ungkapnya, Senin (4/12/2023).

Viral di Media Sosial

Nama Zhafirah Zahrim Febrina menjadi perbincangan setelah videonya terjebak di Gunung Marapi dalam kondisi tubuh penuh abu vulkanik, viral di media sosial.

Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi
Sosok Zhafirah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi yang menghembuskan nafas terakhir di RSUP M Djamil Padang, Minggu (17/12/2023) sore.

Dalam video yang beredar, tampak Zhafirah Zahrim Febrina mengalami sesak napas dan berusaha menarik napas dalam-dalam.

Diwartakan Kompas.com, video itu sengaja direkam oleh Zhafirah Zahrim Febrina  dan dikirimkan ke sang ibu untuk mengabarkan kondisi dirinya yang terjebak di Gunung Marapi yang mengalami eruspi pada Minggu (3/12/2023).

Pascavideo itu viral, Zhafirah Zahrim Febrina berhasil ditemukan dalam kondisi hidup, Senin (4/12/2023).

"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi, dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin.

Setelah berhasil dievakuasi, Zhafirah Zahrim Febrina lantas dirujuk ke RSUP M Djamil Padang akibat luka bakar yang dideritanya.

Sementara itu, bibi korban, Rani Radelani mengatakan, saat situasi kacau karena erupsi Gunung Marapi, barang-barang Zhafirah sudah hilang.

Video itu, kata Rani, dikirim oleh Zhafirah Zahrim Febrina melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.

"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."

"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," ujar Rani, dilansir TribunPadang.com.

Rani menambahkan, Zhafirah Zahrim Febrina  mendaki bersama teman kampusnya pada Jumat (1/12/2023).

Rombongan pun berencana pulang pada Minggu.

Namun, di hari rencana rombongan itu pulang, Gunung Marapi mengalami erupsi hingga mengakibatkan 24 pendaki meninggal dunia, termasuk korban terakhir Zhafirah Zahrim Febrina.

Sebagai informasi, sebanyak 75 pendaki terjebak saat Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023).

Dari jumlah itu, 52 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sedangkan 23 lainnya meninggal dunia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Korban Erupsi Marapi Bertambah, Zhafirah Zahrim Febrina yang Dirawat di M Djamil Meninggal Dunia

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri/Muhammad Fuadi Zikri, Kompas.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved