Berita Viral
Hubungan Lain Camat Rantepao dan Bupati Toraja, Pantas Ribut? Sosok Ayah Jeniaty Tak Sembarangan
Ternyata terungkap adanya hubungan lain Camat Rantepao dan Bupati Toraja Utara yang sedang ramai diperbincangkan netizen di media sosial itu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ternyata ada hubungan lain antara Camat Cantik Rantepao dan Bupati Toraja Utara yang sedang berseteru.
Camat Rantepao menjadi sorotan lantaran memilih mundur dari jabatannya sebagai camat setelah dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara.
Setelah insiden dipermalukan itu viral, kedua pejabat daerah tersebut kini tengah disoroti.
Keributan berawal dari tindakan Bupati Toraja Utara terhadap Camat Rantepao yang terjadi saat upacara.
Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao ribut dan berseteru hanya persoalan berjualan payung untuk dana acara natal 2023.
Perseteruan keduanya bermula ketika Yohanis mempermalukan Jeniaty Rike saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (11/12/2023).
Saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sekadar info, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Baca juga: Reaksi Camat Parungpanjang usai Ibu Anak Tewas Ditabrak Truk Tambang, Bupati Digeruduk, Warga Murka
Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Setelah insiden tersebut, Camat Rantepao Jeniaty langsung mengirimkan surat pengunduran diri sebagai camat dan pilih tak lagi bekerja.

Jeniaty Rike memilih mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal tersebut tertuang pada surat bermeterai 10.000 yang ditulis pada Rabu (13/12/2023) lalu.
Dalam surat tersebut, Jeniaty Rike menyatakan alasan mengundurkan diri karena kondisi pekerjaan yang tidak membuatnya nyaman.
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."
Begitu bunyi surat pengunduran Jeniaty Rike.
Baca juga: Sosok Bupati Toraja yang Hina Camat Rantepao hingga Mundur, Harta Rp6 M, Kini Jeniaty Didukung Warga
Ternyata ada fakta baru terkait hubungan sebenarnya antara Camat Rantepao dan Bupati Toraja Utara yang sedang ramai dibicarakan itu.
Perseteruan yang berujung pengunduran diri Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty itu membuka hubungan antara keluarga keduanya.
Dikutip Tribun Jatim dari penelusuran Surya, sebelumnya, ayah Jeniaty, Pither Tangke Rombe adalah anggota tim pemenangan Yohanis Bassang saat mencalonkan diri sebagai Bupati Toraja Utara bersama pasangannya, Frederik Victor Palimbong pada pilkada 2020 silam.
Dia beberapa kali terlihat bersama-sama timnya gencar memenangkan pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar tersebut.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Mahfud MD Tangani Lulusan IPDN Gagal Dilantik di Kemendagri - Camat Dihina Bupati
Saat itu, Jeniaty masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.
Dia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Paniai sebelum menempati jabatan sebagai Camat Rantepao.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Bupati Yohanis Bassang menawarkan posisi Camat Rantepao kepada Jeny karena keterkaitan keluarganya dengan tim pemenangan Bupati pada Pilkada sebelumnya.
Namun, kabar ini masih belum dapat dikonfirmasi.

Kini sosok ayah Jeniaty juga ikut disoroti.
Pither Tangke Rombe termasuk tokoh Toraja Utara.
Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paniai Papua.
Dia juga pernah menjadi Plt Bupati Paniai Papua sebelum akhirnya kembali ke Toraja Utara.
Pither Tangke Rombe meninggal dunia pada 18 Desember 2020 silam.
Kini, hubungan baik dua keluarga ini justru memburuk setelah insiden pengunduran diri Jeniaty.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Baca juga: Alasan Asli Camat Cantik Rantepao Mundur, Bukan soal Dimarahi Bupati? Biar Saya Tenangkan Pikiran
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Sementara itu, Camat Jeniaty masih melakukan tugasnya hingga Kamis (14/12/2023) siang.
Jeniaty terlihat masih berkantor di Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan,
Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
Baca juga: Sosok Camat Cantik yang Mundur usai Dihina Bupati Jual Payung, Viral Surat Terakhir: Prinsip Hidup
Lalu, tepatnya pada Jumat (15/12/2023), ia sudah tidak terlihat masuk kantor. Pun hari ini, Senin (18/12/2023).
Pantauan Tribun Toraja, pukul 09.30 Wita, suasana di Kantor Kecamatan Rantepao berjalan seperti biasanya.
Pegawai lain langsung melanjutkan tugasnya pasca mengikuti apel gabungan di Lapangan Bakti.
Namun, Jeny tidak nampak. Rungannya kosong.
Seorang pegawai mengaku tidak mengetahui alasan Jeny tidak masuk kantor. Ia mengatakan Ibu Camat sudah tidak masuk sejak Jumat pekan lalu.
"Kurang tahu apakah ijin atau ada hal lain, belum ada kabarnya," katanya kepada Tribun Toraja.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Camat Rantepao
Bupati Toraja Utara
dana acara natal 2023
Pemkab Toraja Utara
Lapangan Bakti
Pither Tangke Rombe
Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Pemerinta
Bupati Yohanis Bassang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Murid Lorraine Warren Meninggal Saat Bawa 'Annabelle' Tur, Kini Boneka Hilang dan Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Aturan Dedi Mulyadi Tak Dituruti Pemkot Bekasi dan Bogor, Siswa Masuk Jam 7, Efektivitas Jadi Alasan |
![]() |
---|
Sangat Dipercaya Nasabah, Pegawai Bank BUMN Malah Tilap Rp 17,9 Miliar, Korban 4 Tahun Dibohongi |
![]() |
---|
Sekolah Swasta Ajukan Surat Penutupan karena 2 Tahun Tak Dapat Siswa Baru, Kelas Kosong |
![]() |
---|
Tangis Imam Lolos Teknik Perkapalan UI, Jadi Kuli Demi Ongkos, Kerja dari Jam 12 Malam hingga 8 Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.