Persebaya Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Evaluasi Total, Siapkan Serangkaian Laga Uji Coba

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya masih terjerembap di zona papan bawah klasemen sementara, setelah hanya menutup laga sebelum jeda panjang kompetisi Liga 1 2023-2024 dengan hasil imbang 1-1 dari Persikabo, Minggu (17/12/2023).

Hasil itu memperpanjang catatan minor Persebaya sembilan laga terakhir puasa kemenangan.

Lima laga imbang, dan empat laga lainnya menelan kekalahan.

Ini menjadi periode terburuk Bajul Ijo sejak era Liga 1.

Persebaya kali terakhir meraih kemenangan bulan September 2023 lalu saat menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (23/9/2023).

Akibat rentetan hasil buruk tersebut, saat ini Persebaya berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau hanya tiga tingkat di atas zona degradasi, dengan catatan selisih poin dengan dua tim di bawahnya hanya berjarak satu poin.

Posisi Persebaya saat ini jauh dari harapan, karena Bajul Ijo musim ini menargetkan juara.

Dua kali pergantian pelatih yang dilakukan juga tak kunjung membawa dampak positif.

Pelatih Caretaker Persebaya, Uston Nawawi yang menahkodai tim lima laga terakhir juga belum bisa memberikan kemenangan.

Baca juga: Hasil Persikabo vs Persebaya, Sempat Unggul Lewat Gol Robson, Bajul Ijo 9 Laga Tanpa Kemenangan

"Tentunya kami tidak akan pernah menyerah, kami tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan, karena sudah lama belum merasakannya lagi, di jeda ini ada waktu cukup, kami perbaiki semuanya, baik attack, defense, juga transisi," kata Uston Nawawi, Selasa (19/12/2023).

Kompetisi Liga 1 2023-2024 sedang jeda kurang lebih satu bulan setengah karena Timnas Indonesia mentas di Piala Asia 2023 Qatar, pada 12 Januari-10 Februari 2024.

Sebagai bagian persiapan ajang tersebut, Timnas Indonesia akan melangsungkan pemusatan latihan di Turki, dari 20 Desember 2023-6 Januari 2024.

Jeda kompetisi cukup panjang, Persebaya baru akan melakoni laga selanjutnya saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion GBT, Minggu (4/2/2024).

"Ada break kami perbaiki, semoga ke depan harusnya lebih baik, dan yang paling utama kami bisa mengambil kemenangan lagi," kata Uston Nawawi.

Selain perbaikan, Uston Nawawi menyebut akan ada serangkaian uji coba.

Namun pelatih yang juga merupakan legenda Persebaya itu, belum menjabarkan secara detail terkait agenda uji coba selama jeda kompetisi.

"Tentunya kami sudah diskusi dengan tim pelatih, waktu jeda pasti ada untuk uji coba, karena kami ada cukup waktu. Kami akan cari lawan untuk uji coba biar kondisi tim tetap terjaga," ungkap pelatih asal Sidoarjo itu.

Tim Terus Mengalami Progres

Meski tidak kunjung mempersembahkan kemenangan lima laga selama menjadi pelatih caretaker, Uston Nawawi menyebut timnya terus mengalami progres.

Paling terlihat adalah lini pertahanan yang semakin solid.

Lima laga di bawah racikan Uston Nawawi, gawang Persebaya hanya kebobolan 5 gol, dan mencetak 3 gol.

Catatan kebobolan ini jauh lebih baik dibanding lima laga sebelumnya saat Persebaya dilatih Josep Gombau yang kebobolan mencapai 12 gol, dan hanya mencetak 7 gol.

"Harus flashback ke belakang, selama saya caretaker, kita lihat kemasukan berapa? Sebelumnya kemasukan banyak, setiap pertandingan mungkin dua atau tiga," ucap Uston Nawawi.

"Artinya defense sudah kami perbaiki, attack juga kami perbaiki, cuman memang kemenangan belum berpihak pada kami," tambahnya.

Uston akan memanfaatkan waktu jeda kompetisi untuk membenahi kekurangan di semua sisi.

Namun program latihan tim baru akan dimulai sejak awal Januari 2024 mendatang. Pasca menghadapi Persikabo, saat ini tim sedang diliburkan.

"Tetap kami evaluasi dan koreksi dalam sisa waktu, ini ada jeda, kami perbaiki biar ke depan tim tambah bagus dan bisa mengambil tiga poin lagi," pungkasnya.