Puncak Arus Penumpang Nataru di Bandara Juanda Diprediksi 22 dan 29 Desember

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bandar Udara Internasional Juanda memprediksi arus puncak penumpang pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di wilayahnya akan terjadi saat tanggal 22 Desember dan 29 Desember.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar saat peresmian digelarnya Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di lobby Terminal 1 (T1), Selasa (19/12/23).

"Puncak pergerakan pesawat dan penumpang libur natal diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 dan 29 Desember 2023," ujarnya.

Diprediksi oleh pihaknya, pada tanggal 22 Desmeber akan ada sebanyak 56.391 Pax (penumpang) yang terdiri dari Rute Domestik 46.089 Pax dan Rute Internasional 10.302 Pax yang tiba dan pergi melalui Bandara Internasional Juanda lantaran masuk momen libur natal. Sementara untuk momen libur tahun baru, terjadi di tanggal 29 Desember 2023.

"Untuk yang tanggal 29 Desember itu karena momen libur tahun baru. Perkiraan kami, pergerakan penumpang pesawat udara ada sebanyak 49.152 Pax yang terdiri dari Rute Domestik 38.880 Pax dan Rute Internasional 10.272 Pax," sambungnya.

Baca juga: Harga Tiket Ice Skating di Grand City Mall Surabaya, Ramai Pengunjung Libur Sekolah dan Nataru

Sedangkan untuk pengajuan extra flight, lanjut Sisyani Jaffar, pihak bandara telah menerima pengajuan dari 6 (enam) maskapai dengan total 187 flight.

Adapun 187 flight tersebut terdiri dari maskapai Garuda Indonesia 24 flight, Citilink 48 flight, Air Asia 64 flight, Lion Air 39 flight, Batik 6 flight dan Nam Air 6 flight.

Rute extra flight pada pergerakan periode Libur Natal dan Tahun Baru ini adalah Denpasar, Jakarta, Lombok, Beurau dan Pangkalanbun.

Menurut Sisyani Jaffar, pada periode Posko Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandar Udara Internasional Juanda dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya, diprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar  35 persen dan pergerakan pesawat sebesar 34 persen.

“Jika dibandingkan dengan periode Posko Nataru tahun lalu, kami memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang karena memang kondisi trafik saat ini sudah mulai mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi,” jelasnya.

Baca juga: Ada 3 Titik Rawan Macet di Jalan Nasional Wilayah Lamongan saat Libur Nataru 2024

Sejalan dengan kondisi tersebut, masih kata Sisyani Jaffar, pada pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Bandara Internasional Juanda tetap berkerjasama dengan banyak pihak yang terlibat dalam Posko Terpadu, diantaranya Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, BMKG, Imigrasi, dan Bea Cukai.

“Hal ini sebagai wujud sinergi sebagai pengelola bandar udara bersama stakeholders guna menjamin kelancaran angkutan natal dan tahun baru serta meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety, Security, Services dan Compliance)," ucap Sisyani Jaffar.

Tidak hanya itu saja, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem.

"Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan yang cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas baik di area sisi darat maupun sisi udara selalu berfungsi dengan baik," pungkasnya.