Sabung Ayam di Bangkalan Madura Ricuh, Wanita Teriak Histeris Lihat Pria Bersajam Kejar Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Jagad media sosial sejak Rabu (20/12/2023) malam digaduhkan dengan postingan video tentang sabung ayam yang berujung keributan.

Dalam video berdurasi 1:58 detik itu, tampak pria sambil menenteng sebilah senjata tajam jenis pisau berlari mengejar hingga membuat seorang warga terjatuh.

Teriakan suara perempuan terdengar histeris ketika seorang pria mengenakan kaos berwarna biru beberapa kali menyabetkan sebilah pisau ke arah pria yang terjatuh.

Tidak diketahui apakah sabetan senjata tajam itu mengenai tubuh atau tidak, beberapa warga tampak berupaya meredam situasi. Tampak banyak mobil dan sepeda motor di lokasi kejadian.

Selain video mencekam itu, muncul video lain yang menyajikan tayangan di tengah arena sabung ayam. Video berdurasi 20 detik itu menayangkan dua pria melepas dua ekor ayam jago di tengah arena dengan banyak penonton.  

Sejak Rabu malam, beredar informasi awal yang menyebutkan bahwa dua video itu tayangan di Desa Tagungguh, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Hal itu dibenarkan Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro.

“Benar, Desa Tagungguh tetapi bukan carok dan tidak ada korban. Peristiwanya kemarin, Hari Rabu,” ungkap Fery ketika dikonfirmasi Tribun Madura, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Duel Carok Dua Lawan Satu di Bangkalan, Pelaku Dendam Pernah Disabet Celurit saat Kepergok Mencuri

Baca juga: Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Jember, Polisi Cuma Dapat Sangkar dan 15 Pasang Sandal

Fery menjelaskan, informasi awal bahwa telah terjadi keributan di arena sabung ayam langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.

Bersama personelnya, Fery menempuh perjalanan dengan jalur menanjak untuk mencapai lokasi dari mako Polsek Tanjung Bumi.

“Lokasi (sabung ayam) ada di ketinggian. Tepatnya saya diberi tahu kanit saya sekitar 17.30 WIB, diinformasikan kanit ada viral video sabung, ada kejadian aniaya. Namun sekali lagi, tidak ada korban,” jelas Fery.

Begitu tiba di lokasi kejadian, lanjutnya, Fery bersama sejumlah personelnya hanya menemukan beberapa orang yang tersisa.

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui pemicu keributan dan siapa saja yang terlibat.

“Kami langsung action memusnahkan tenda-tenda yang dijadikan tempat sabung (ayam) dan kemudian kami lakukan pembakaran. Sampai saat ini, detik ini tidak ada korban. Pemicu juga masih selidiki, pemilik sajam juga tengah kami dalami,” pungkas Fery.

Baca juga: Duel Carok Antar Kelompok di Sampang Dipicu Asmara Tak Direstui Keluarga, 1 Orang Diamankan Polisi