Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Sepak Terjang Yahya Sinwar Pemimpin Hamas yang Selalu Jadi Incaran Israel, Pernah 23 Tahun Dipenjara

Inilah sepak terjang Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang selalu jadi incaran Israel. Yahya al-Sinwar ternyata pernah 23 tahun dipenjara.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
MAHMUD HAMS / AFP
Yahya al-Sinwar adalah sosok pemimpin Hamas yang selalu jadi incaran Israel dan pernah 23 tahun dipenjara. 

TRIBUNJATIM.COM - Yahya al-Sinwar adalah sosok pemimpin Hamas yang selalu jadi incaran Israel dan pernah 23 tahun dipenjara.

Yahya Sinwar memiliki perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan pengabdian demi membebaskan Palestina.

Pun Yahya Sinwar semasa muda dikenal sebagai pemuda revolusioner hingga pemimpin Hamas yang memimpin Operasi Badai Al-Aqsa, inilah kisah perjalanan hidupnya.

Sinwar adalah seniman yang sangat praktis. Karyanya bukanlah puisi atau lukisan tetapi revolusi yang nyata.

Dialah yang merancang Operasi Bada Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu.

Tanggal 7 Oktober akan selamanya diingat sebagai momen bersejarah perlawanan terhadap penjajahan Israel, di mana pejuang muda berhasil mengelabui sistem keamanan ketat negara tersebut.

Momen yang dimaksud adalah penghancuran blokade Zionis yang diberlakukan di Gaza dan pemberontakan melawan penjajah.

Menurut perkiraan situs berita Prancis, Media Part, hanya dalam waktu enam jam, pejuang Perlawanan Palestina berhasil menyebabkan kehancuran dahsyat bagi Israel, melumpuhkan 1000 pasukan, melukai lebih dari 2000 orang, dan menawan ratusan lainnya.

Laporan yang ditulis Reuters awal bulan ini mengingatkan pidato Sinwar pada 2022 yang dengan aneh tampak meramalkan peristiwa Operasi Badai Al-Aqsa dari kata-katanya.

Dalam pidato yang ditujukan kepada lembaga keamanan Israel pada 14 Desember tahun lalu, dalam acara HUT ke-35 pembentukan Hamas di Gaza, inwar secara khusus mengancam Israel dengan "badai" yang akan datang.

"Kami akan datang padamu, insyaallah, dalam badai yang kencang. Kami akan datang padamu dengan roket tak berujung, kami akan datang padamu dalam banjir pejuang yang tak kenal lelah, kami akan datang padamu dengan jutaan rakyat kami, seperti pasang surut yang tak berkesudahan," serunya dalam pidato yang disampaikan di hadapan warga Gaza.

Reuters mencatat bahwa pada saat pidato itu, Sinwar bersama Mohammed al-Deif, komandan Brigade Al-Qassam, telah menyiapkan rencana rahasia untuk 7 Oktober.

Siapa sosok Yahya Sinwar?
Para pejabat Israel mengatakan Sinwar adalah pemimpin Hamas di Gaza dan anggota politbiro Hamas sejak tahun 2013.

Sinwar adalah dalang di balik serangan 7 Oktober, bersama dengan Mohammed Deif, komandan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, dan Marwan Issa, wakilnya.

Namun Sinwar tampaknya memiliki target terbesar, karena PM Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya menganggapnya sebagai ancaman serius atau julukannya: The Walking Dead.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved