Perang Hamas Lawan Israel
Sepak Terjang Yahya Sinwar Pemimpin Hamas yang Selalu Jadi Incaran Israel, Pernah 23 Tahun Dipenjara
Inilah sepak terjang Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang selalu jadi incaran Israel. Yahya al-Sinwar ternyata pernah 23 tahun dipenjara.
Laporan AlJazeera menyebut bahwa Sinwar, yang juga dikenal sebagai Abu Ibrahim, memiliki banyak sekali cerita tentang dirinya, yang sebagian besar menambah kesan bahwa ia adalah penjahat yang nyaris dikultuskan.
Letnan Kolonel Richard Hecht, juru bicara militer Israel, menyebut Sinwar sebagai 'wajah kejahatan'. Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggambarkan serangan yang diduga direncanakan Sinwar sebagai 'kejahatan yang luar biasa'.
Sementara itu, Netanyahu telah memperingatkan bahwa jika Hamas tidak dikalahkan, Eropa akan menjadi sasaran berikutnya dan tidak ada yang akan aman.
Netanyahu sendiri telah melakukan upaya bersama untuk menyamakan Hamas dengan ISIL (ISIS).
Pria yang disebut sebagai "wajah kejahatan" ini lahir pada tahun 1962 di sebuah kamp pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan, dari sebuah keluarga yang mengungsi dari geng-geng Zionis pada saat Nakba tahun 1948.
Mereka berasal dari al-Majdal, sebuah desa Palestina yang dihancurkan dan dibangun untuk menciptakan kota Israel, Ashkelon.
Sebelum berusia 20 tahun, pada tahun 1982, Sinwar pertama kali ditangkap oleh pihak berwenang Israel karena kegiatan keagamaan.
Pada tahun 1985, ia ditangkap lagi, dan selama masa tahanannya yang kedua inilah ia bertemu dan menjadi dekat dengan pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin.
Sinwar tertarik pada Hamas dan, pada usia 25 tahun, ia membantu mendirikan al-Majd, organisasi keamanan internal kelompok tersebut, yang membuatnya memiliki reputasi tanpa kompromi dalam menangani orang-orang Palestina yang berkolaborasi dengan Israel.
Pada tahun 1988, di usia 26 tahun, Sinwar ditangkap dan didakwa merencanakan pembunuhan terhadap dua tentara Israel dan membunuh 12 orang Palestina. Dia dijatuhi empat hukuman seumur hidup.
Selama 22 tahun di penjara, Sinwar tetap disiplin, belajar berbicara dan membaca bahasa Ibrani dengan lancar, dan menjadi pemimpin di antara para tahanan serta menjadi titik fokus negosiasi dengan staf penjara.
Sebuah penilaian pemerintah Israel selama di penjara menggambarkan Sinwar sebagai sosok yang karismatik, kejam, manipulatif, puas dengan sedikit, licik, dan tertutup, demikian menurut BBC.
Ehud Yaari, seorang peneliti di Washington Institute for Near East Policy, yang telah mewawancarai Sinwar di penjara sebanyak empat kali, mengatakan kepada BBC bahwa Sinwar adalah seorang psikopat.
Pada 18 Oktober 2011, Israel menukar lebih dari 1.000 tahanan Palestina dengan Gilad Shalit, seorang tentara Israel yang diculik oleh Hamas, dan Sinwar termasuk di antara orang-orang Palestina yang ditukar dengan Shalit.
Di luar penjara, Sinwar dengan cepat menaiki tangga di Hamas. Namanya masuk ke meja Netanyahu sebagai target pembunuhan, namun perdana menteri Israel itu diduga menolak rencana membunuh Sinwar dalam beberapa kesempatan.
Yahya Sinwar
Hamas
Gaza
Israel
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Pemimpin Hamas Gaza Yahya Sinwar
Sosok Haji Her Sultan Madura yang Sumbang Rp350 Juta ke Palestina, Sumber Kekayaan Terungkap |
![]() |
---|
Israel Resah Meski Yahya Sinwar sudah Meninggal, Takut Berikan Jenazah Pimpinan Hamas ke Palestina |
![]() |
---|
Warga Palestina Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel, Terpaksa Kuburkan Kerabat Seadanya |
![]() |
---|
AS Lepas Tangan saat Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal setelah Diserang Israel, Klaim Tak Ikut-ikut |
![]() |
---|
15 Tentara Israel Tewas dan Terluka Akibat Ledakan Ranjau yang Mereka Bawa di Perbatasan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.