Nobar Debat Cawapres, TKD Pasuruan Makin Optimisi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran: Tak Perlu Ragu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN- Tim Kampanye Daerah (TKD) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka Kabupaten Pasuruan semakin optimisi menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.

Usai menggelar nonton bareng (nobar) debat Cawapres bersama ratusan kader Gerindra, Jumat (22/12/2023) malam, TKD lebih percaya diri Prabowo-Gibran bisa menangkan Pilpres 2024 satu putaran. 

Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutedjo mengatakan, melihat performa cawapres Gibran yang tampil dalam debat kedua ini, TKD optimisi paslon 02 bisa menang Pilpres satu putaran.

“Pembawaan mas Gibran dalam debat tadi itu sangat tenang sekali. Penjelasan Mas Gibran dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan dalam debat tadi cukup jelas, dan lugas,” katanya.

Dia memuji penampilan Gibran dalam debat itu. Ia menyebut, Gibran mampu menunjukkan ke publik tentang kapasitas dan kemampuannya. Dia mampu menjawab keraguan publik selama ini.

Baca juga: Pengalaman Wali Kota Solo Bikin Ketua TKD Prabowo-Gibran Lumajang Yakin Gibran Kuasai Debat Cawapres

Baca juga: TKD Jatim Beri Nilai 8 Buat Peforma Gibran di Debat Cawapres: Terbaik Dibanding Calon Lainnya

Dia menyebut, penampilan Gibran ini cukup apik sekali, dan itu melengkapi penampilan Prabowo dalam debat sebelumnya yang juga cukup luar biasa dan apik sekali. Ini pasangan yang komplit, antara Prabowo-Gibran.

“Publik tidak perlu ragu lagi untuk menentukan pilihan dalam Pilpres 2024 nanti. Paslon 02 itu pasangan yang pas untuk memimpin bangsa Indonesia menghadapi tantangan zaman ke depan yang lebih berat,” jelasnya.

Menurut Rusdi, visi misi, dan gagasan Prabowo-Gibran itu sudah jelas. Dan itu demi kebaikan bangsa Indonesia. Apalagi, programnya relevan dengan perkembangan zaman dan bisa menyelesaikan tantangan

Baca juga: Emil Dardak Komentari Peforma Gibran di Debat Cawapres: Banyak Sajikan Data dan Kebijakan Kongkrit