Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Protes Lahan Parkirnya Dipakai Jualan Burger Tetangga, Pemilik Rumah Malah Diomeli, 'Tak Ada Sopan'

Curhat seorang pemilik rumah viral di media sosial. Si pemilik rumah protes lahan parkirnya dipakai untuk jualan burger tetangganya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
mStar
Protes Lahan Parkirnya Dipakai Jualan Burger Tetangga, Pemilik Rumah Malah Diomeli, 'Tak Ada Sopan' 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat seorang pemilik rumah viral di media sosial.

Si pemilik rumah protes lahan parkirnya dipakai untuk jualan burger tetangganya.

Namun ia malah diomeli balik karena pelanggan penjual burger itu kabur.

Peristiwa orang jual burger di lahan parkir orang terjadi di Malaysia.

Baca juga: Tangis Guru Honorer Tak Lolos PPPK Padahal Nilainya Tinggi, Nelangsa Ngajar 13 Tahun, BKPSDM: Aturan

Wanita itu curhat lewat postingan di Facebook.

"Aku kesal dengan tetangga. Tetangga ini setiap malam berjualan burger. Di rumahnya tidak ada tempat parkir. Jadi pelanggannya parkir di depan rumahku".

"Sehingga menghalangi jalan depan rumah. Serta suara bising mobil dan motor yang menunggu burger", ujarnya.

Pemilik rumah pun sudah menegur tetangganya dengan baik, namun tegurannya tidak hanya diabaikan, tapi tetangganya malah menyalahkan si pemilik rumah.

“Para pelangganku kabur gara-gara kamu".

“Tetangga ini lebih mementingkan keuntungan dibandingkan menghormati tetangga sebelah,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Baca juga: Akhirnya Penjual Nasi Bungkus Dapat Setengah dari Donasi Rp 40 Juta, Dipotong Iklan: Maaf Buat Ramai

Karena ucapannya tidak dihiraukan, pemilik rumah kemudian mengadukan ke pihak berwajib namun jawaban yang diberikan ternyata mengecewakan.

“Saya sudah lapor ke Pemerintah Daerah (PBT) tapi tidak berhasil, jawabannya tidak masuk akal, bias".

“Itu bukan wewenang mereka karena wilayah desa. Laporan ke kepala desa masih belum bisa. Jadi aku mau tanya bagaimana caranya memberi tahu tetangga yang tidak punya sopan santun ini?".

“Mau mengadu ke mana lagi kalau semuanya tidak berjalan? Rasanya ingin pakai pengacara,” ujarnya di situs grup Facebook untuk meminta saran dari warganet".

Baca juga: Penjual Nasi Bungkus Merasa Tertipu, Anak Dijadikan Konten Donasi Rp40 Juta, Cuma Dapat Rp1,5 Juta

Warganet turut bersimpati dengan penderitaan individu tersebut sehingga banyak yang memberikan berbagai saran untuk menyelesaikan masalah yang dia hadapi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved