Berita Viral
Sosok Pak Totok, Lansia Dibuang ke Panti, Anak Kandung Tak Mau Dikabari Jika Ayah Wafat: Kubur Saja
Inilah sosok Pak Totok lansia dibuang anak kandungnya kini di Panti Jompo Kabupaten Malang, Jawa Timur.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Pak Totok, lansia dibuang anak kandungnya belakangan jadi sorotan.
Nasibnya di usia senja cukup memilukan.
Anak-anak yang dulu ia besarkan, kini meninggalkannya di panti jompo.
Bahkan bak tak mau tahu kabar Pak Totok, anak-anaknya menitipkan sang ayah di panti jompo hingga meninggal dunia.
Kabarnya, anak anak Pak Totok pun tak minta dikabari jika ayahnya ini meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Rumah di Surabaya Terbakar, Penghuni Liburan ke KBS, 1 Lansia Nyaris Terpanggang
Untuk diketahui, Pak Totok kini berada di Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Totok yang kini menderita stroke diserahkan oleh kedua anaknya ke panti jompo sampai meninggal dunia.
Bahkan kedua anak Totok ikhlas jika Totok meninggal dunia tidak perlu dikabari langsung dikubur saja.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Arief Camra, S.Sos, M.Psi selaku Ketua Yayasan Panti Jompo Griya Lansia disertai surat pernyataan dari kedua anak Totok.
"Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total kalau meninggal nggak usah ngabari" ujar Arief Camra di video TikTok-nya @ariefcamra Minggu, (24/12/23).
"Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja" tulis Arief Camra dalam keterangan video.
"Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur" tandasnya.
Lebih lanjut, Arief Camra menerangkan alasan anak Totok bersikap demikian.
"Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya" ujar Ketua Yayasan.
Dalam salah satu kesempatan, Totok membantah jika dirinya telah menelantarkan anak-anaknya.
Dia tak menyangka anak-anaknya tega mefitnah dirinya.
Baca juga: Sering Dikira Gelandangan, Lansia Hidup di Jalanan Ternyata Takut Mati Sendirian, Kerja Serabutan
Baca juga: Dulu Dihina Wanita Terkutuk, Lansia Kini Lahirkan Anak Kembar di Usia 70 Tahun: Tuhan yang Mengatur

Ketika ditanya apakah benar Totok dulu menelantarkan anak-anaknya, lansia itu membantah.
"Ini, sama Desy itu sejak kecil sampeyan rawat atau endak" tanya Arief Camra.
Dengan tegas, Totok menjawab merawat anak-anaknya.
Baca juga: Tiap Hari Mulung, Lansia ini Bisa Dapat 21 Juta Per Bulan, Pegawai Pabrik Daur Ulang Beber Kesaksian
"Iya rawat" jawab Totok.
Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.
"Kok katanya ndak pernah dirawat" ujar Arief Camra.

Dengan cepat, Totok membantah hal itu bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.
"Enggak, enggak, enggak (bohong itu)" jawab Totok mengelak.
"Dirawat ya? dirawat?" tanya Arief Camra lagi.
"Iya" jawab Totok dengan yakin.
Totok sebetulnya warga Surabaya dan sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi dengan menumpang di kediaman kerabatnya.
Menurut penjelasan Arief Camra, Totok datang ke Panti Jompo dijemput oleh pihak Griya Lansia.
Totok diserahkan langsung oleh kedua anak kandungnya bernama Desy dan Deny.
Ketua Yayasan kemudian menjemput Totok ke Surabaya untuk dibawa ke Malang.
Baca juga: Pria Salatiga Beri Lansia Bingkisan Dus Besar, seusai Foto Ditukar Kresek Kecil: Niki Kangge Laporan
Baca juga: KRONOLOGI Rumah Lansia di Bangkalan Terbakar Hebat, Bermula Bakar Kemenyan lalu Ditinggal
"Ayahnya kemudian diserahkan total sekarang ke Griya Lansia dan Griya Lansia menerima.
Saya yang menjemput sendiri di Rusun Bandar rejo Sememi Surabaya" ungkap Arief Camra di video TikTok-nya @ariefcamra Minggu, (24/12/23).
Griya lansia lantas menggolongkan Totok sebagai lansia terbuang sebab dibuang oleh keluarganya sendiri yang semestinya menjadi tanggungjawab anak dan keluarga.
Saat diserahkan ke panti jompo, keadaan Totok sudah sakit-sakitan dan menderita stroke.

Ketua Yayasan juga mengungkap penyerahan Totok disertai surat pernyataan di atas materai dari kedua anaknya yakni Desy dan Deny serta ditandatangani dua orang saksi.
Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Dalam video yang diunggah, rambut Totok dicukur dan dimandikan hingga penampilannya jadi lebih bersih dan rapi.
Kini, video kisah pilu Totok itu mendapat beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang turut prihatin atas nasib yang dialami Totok.
'Hukum tabur tuai sih,,jd klo ortu sdh kasi yg trbaik anak gk mngkin bkal sia2kan' tulis @Ma***omel
'Entah bagaimana cara berfikir kedua anaknya,tanpa mengurangi rasa hormat saya.
Tapi seburuk apapun beliau tetap bergelar bapak yang wajib kita taati' timpal @ne***006.
Sampai berita ini tayang, kisah Totok di akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia @ariefcamra telah ditonton 1,1 juta kali.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Pak Totok
lansia dibuang anak kandung
panti jompo
Panti Jompo Yayasan Griya Lansia
Kabupaten Malang
Jawa Timur
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Cerita Ayu Ting Ting Tak Berkomunikasi dengan Enji Baskoro, Sang Anak Ikut Menanggapi Santai |
![]() |
---|
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.