Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Bukan Asam Sulfat, Inilah Arti Kata 'Samsul' yang Disebut TKN Terkait Elektabilitas Prabowo-Gibran

Bukan asam sulfat, ternyata inilah arti kata samsul yang disebut TKN terkait elektabilitas Prabowo-Gibran dengan tren positif.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang diadakan oleh Bawaslu RI, Senin (27/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Istilah samsul memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya.

Dalam konteks politik, arti kata samsul mengacu pada serangan yang diarahkan ke Gibran Rakabuming.

Pasalnya, lawan politik Prabowo-Gibran terus menggelorakann kesalahan Gibran dalam mengucapkan Asam Folat menjadi Asam Sulfat.

Di sisi lain, Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid menanggapi hasil survei pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang masih menduduki urutan pertama pasca debat yang digelar KPU.

Arief pun menyinggung serangan samsul yang diarahkan kepada Gibran tidak berdampak terhadap elektabilitas paslon nomor urut 2 tersebut.

Sebab hasil survei menunjukkan temuan yang sebaliknya.

Menurut Arief, Samsul yang dimaksudkan adalah semakin sulit disusul.

"Samsul itu semakin sulit disusul. Iya kan beda 2 tali lipat sekarang kan kita sudah 40 sekian yang lain baru 20 persen kan. Jadi terima kasih banyak ya buat Mas Masinton bilang sampul Samsul ya memang semakin sulit disusul," ucap Arief saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Di sisi lain, Arief mengaku bersyukur hasil survei menunjukkan tetap adanya trend positif dari elektabilitas Prabowo-Gibran.

Dia menyebut dukungan kepada jagoannya itu semakin besar di daerah.

"Kita tiap hari selalu tuh datang keliling dan konsolidasi ke daerah-daerah dan memang atmosfernya sih jauh berbeda dibanding awal-awal ya, apalagi pasca debat Mas Gibran kemarin," katanya.

"Jadi kita merasakan betul yang muda-muda itu jauh lebih rasional itu mereka itu menyadari bahwa dulu kan banyak keraguan soal Mas Gibran ya dianggap irit dan lain-lain, tapi belakangan setelah Mas Gibran debat sukses akhirnya menganggap Mas Gibran ini adalah representasi anak muda," sambungnya.

Akan tetapi, Arief menyatakan pihaknya tidak mau jumawa melihat temuan hasil survei tersebut.

Dia bilang pihaknya akan terus bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kita diingatkan Mas Gibran sama Pak Prabowo bahwa kita nggak boleh jumawa. Kita nggak boleh berhenti dengan survei-survei yang bagus sekarang, tapi justru itu yang kita gas lagi gitu bahwa apa yang kita temukan di daerah ini yang cerminan hasil survei itu pula yang kita harus benar-benar pastikan kemenangan satu putaran itu di depan mata," tukasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved