Belum Persembahkan Kemenangan, Pelatih Caretaker Persebaya Uston Nawawi Sebut Tim Alami Progres

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Uston Nawawi, Pelatih Caretaker Persebaya Surabaya, belum bisa mempersembahkan kemenangan dalam lima laga memimpin tim.

Hanya meraih empat hasil imbang, dan satu laga menelan kekalahan.

Akibatnya, skuad Bajul Ijo masih terjerembap di klasemen papan bawah, berada di peringkat 13 klasemen sementara, atau tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan 26 poin.

Raihan poin Persebaya hanya berjarak 5 poin dengan Arema FC yang ada di zona degradasi.

Meski Persebaya belum menang, Uston Nawawi menyebut timnya terus mengalami progres.

Paling terlihat di sisi pertahanan.

Lima laga di bawah kepemimpinan Uston Nawawi, gawang Persebaya hanya kebobolan 5 gol.

Berbanding jauh dari lima laga sebelumnya di bawah racikan Josep Gombau yang kebobolan cukup banyak, yakni 12 gol.

"Pertahanan tentunya kita harus akui ada progres, meskipun kami tetap kemasukan. Cuma kan kami gak kalah, tapi belum bisa menang, itu masalahnya," kata Uston Nawawi pada Tribun Jatim Network, Selasa (2/1/2024).

Namun, performa apik lini pertahanan tidak sejalan dengan lini depan Persebaya, di mana lima laga terakhir hanya mencetak 3 gol.

Baca juga: Manajemen Persebaya Enggan Terburu-buru Bicara Target Pelatih Baru, Pastikan Sesuai Kebutuhan Tim

Untuk itu, dalam waktu jeda panjang kompetisi kali ini, pelatih yang merupakan legenda Persebaya itu menyebut, akan konsentrasi penuh membenahi kekurangan tim.

Pembenahan akan dilakukan setelah tim kembali berlatih pasca libur panjang pada 4 Januari 2024 mendatang.

"Fokusnya pembenahan semuanya, baik defense, attack, set piece, atau lainnya. Tentu ya kami perbaiki masalah finishing juga," kata Uston Nawawi.

Persiapan panjang dilakukan Persebaya sebelum melakoni laga selanjutnya, menjamu PSIS Semarang pada 30 Januari 2024 mendatang, dalam laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023/2024.

"Persebaya ini sekarang kita tahu sendiri belum menang (9 laga), ya kami berusaha untuk mengakhiri itu. Semuanya di tim, manajemen, pelatih, dan pemain bertekad untuk itu," pungkasnya.