Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Manuver Politik, Istilah yang Digunakan dalam Dunia Politik, Terutama Jelang Pilpres 2024

Manuver politik adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia politik, terutama menjelang Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024.

Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Tiga bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo berfoto bersama setelah makan siang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Manuver politik adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia politik, terutama menjelang Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024.

Istilah manuver politik merujuk pada segala tindakan yang diarahkan untuk mencapai tujuan atau kepentingan politik tertentu.
Manuver politik seringkali melibatkan berbagai tindakan dan strategi yang dilakukan oleh para politisi, partai politik, atau kelompok tertentu dengan tujuan mencapai kepentingan politik mereka.
Untuk memahami lebih jelas, artikel ini akan membahas secara khusus mengenai arti kata manuver politik beserta contohnya yang bisa dipahami
Pengertian Manuver Politik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) versi daring, arti kata manuver adalah istilah yang digunakan dalam dunia militer yang artinya gerakan tangkas dan cepat dari pasukan dalam perang atau latihan perang oleh militer.

Sementara arti kata manuver politik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah gerakan yang cepat dalam bidang politik.

Secara umum, manuver politik dapat diartikan sebagai tindakan atau gerakan politik yang dilakukan untuk mencapai maksud politik tertentu.

Tujuan atau maksud politik yang dimaksud, misalnya untuk mengamankan posisi pihak yang bersangkutan, atau dikarenakan adanya perbedaan prinsip, ideologi, atau visi dan misi.

Nah, agar tidak salah jika ingin menggunakan istilah manuver politik, mari simak contoh manuver politik yang mudah dipahami berikut ini.

Contoh Manuver Politik

Melansir dari Kompas.com, contoh manuver politik yang sering mendapat sorotan adalah "loncat pagar" atau disebut juga "lompat pagar".

Perpindahan afiliasi politik ini dapat dilakukan oleh partai politik maupun tokoh parpol.

Biasanya, loncat pagar kerap dilakukan menjelang pemilihan umum (Pemilu) digelar. Ini dikarenakan setiap manuver politik yang dilakukan dapat memengaruhi jumlah dukungan yang diterima.

Manuver seperti ini juga sering dilakukan pada saat pelaksanaan Pemilu selesai dan para pejabat terpilih mulai mengisi kursi yang dimenangkan.

Dalam pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) misalnya. Tak jarang pihak yang mengalami kekalahan, seperti parpol pengusung calon presiden, melakukan manuver politik dan berkoalisi dengan partai-partai pemenang.

Tujuannya, agar partai tersebut tetap memiliki pengaruh dalam merumuskan dan menetapkan sebuah kebijakan.

Selain itu, dengan merapat ke pihak pemenang, dukungan yang diterima partai tersebut juga akan tetap stabil.

Contoh manuver politik yang sedang hangat diperbincangkan saat ini adalah terpilihnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pasalnya, anak sulung Presiden Jokowi itu merupakan kader partai PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, sekaligus rival dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Selain itu ada juga beberapa contoh manuver politik yang sering terjadi di dunia politik, yaitu:

Koalisi Politik

Partai politik sering membentuk koalisi untuk memenangkan dukungan pemilih atau mengamankan kursi di legislatif.

Contohnya adalah koalisi antara PDIP, Golkar, dan beberapa partai lain dalam pemilihan umum presiden 2014 untuk mendukung Joko Widodo.

Rekonsiliasi Politik

Terkadang, pemimpin politik yang sebelumnya bersaing atau memiliki perbedaan politik mencoba untuk berdamai atau berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Adapun contoh kasusnya adalah rekonsiliasi yang terjadi antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Kabinet Reshuffle

Presiden dapat melakukan reshuffle kabinet untuk mengatasi ketakpuasan dalam pemerintahan atau memperkuat dukungannya. Hal ini sering digunakan sebagai manuver politik untuk memastikan stabilitas pemerintahan.

Kampanye Politik

Kampanye politik merupakan contoh manuver politik yang paling terlihat. Kampanye ini melibatkan perjalanan tur, iklan media, dan debat untuk memengaruhi pemilih dan memenangkan dukungan dalam pemilihan umum.

Lobbying

Berbagai kelompok kepentingan, seperti bisnis, LSM, atau kelompok masyarakat, melakukan kegiatan lobbying untuk memengaruhi kebijakan pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Sonora

Berita tentang arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved