Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gegara Ucapan 'Sok Cantik', Sopir Bus & Pengamen Cekcok sampai Adu Jotos Luka-luka, Videonya Viral

Sopir bus dan pengamen cekcok sampai adu jotos hingga luka-luka gegara ucapan 'sok cantik'.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Video sopir bus dan pengamen adu jotos gegara ucapan sok cantik 

TRIBUNJATIM.COM - Gegara ucapan 'sok cantik', sopir bus dan pengamen cekcok sampai adu jotos dan luka-luka.

Diketahui sopir bus berinisial WS, sedangkan pengamen yang berjumlah dua orang ini berinisial D serta AP.

Sopir bus tersebut mengalami luka dan pengamen dikabarkan mengalami luka tusuk.

Peristiwa ini terjadi di depan Pintu I Kebun Raya Bogor (KRB) pada Minggu (31/12/2023) lalu.

Terjadi keributan antara dua pengamen dengan sopir bus jurusan Bogor-Parung di depan Pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB).

Keributan tersebut terjadi pada Minggu (31/12/2023), menjelang magrib.

Sang pengamen dikabarkan mendapat luka tusuk obeng.

Video keributan ini pun menyebar di grup WhatsApp dengan durasi 36 detik.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com, terlihat keributan terjadi di samping pintu masuk keluar bus.

Dua pengamen ini terlihat membabi buta.

Mereka memukul sopir menggunakan jimbe sampai gitar.

Sang sopir ini dipukul dalam keadaan tersungkur di aspal.

Kemudian terlihat seorang perempuan berhijab melerai keributan ini.

Baca juga: Bermula Cekcok di Flyover Jembatan Suramadu, Maling Motor Dicokok Polisi Buntuti Korban dari Sampang

"Jadi, posisinya pas di TKP kami sedang berjaga di pos. Kemudian ada keributan di luar pos," kata anggota Dinas Perhubungan (Dishub), Rico, di Balai Kota Bogor, Senin (1/1/2024).

"Akhirnya kita ikut lerai. Dan ternyata keributan itu antara pengamen dan sopir Bus Pusaka," tambahnya.

Satreskrim Polresta Bogor Kota pun membeberkan kronologi sopir bus bisa berduel dengan pengamen

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, kejadian bermula ketika dua orang pengamen menaiki bus di Tugu Kujang.

"Awal mula kejadian ketika dua orang pengamen yakni D dan AP naik Bus Pusaka dari Tugu Kujang untuk mengamen dan membagikan amplop kepada penumpang," ucapnya.

"Salah satunya kepada istri sopir yang berada di samping sopir," kata Luthfi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/1/2024) malam.

Emak-emak lindungi sopir bus Pusaka yang dikeroyok pengamen
Emak-emak lindungi sopir bus Pusaka yang dikeroyok pengamen (Instagram/bogorid)

Pengamen itu pun menganggap bahwa perempuan tersebut bukan istri dari sopir, sehingga turut diberikan amplop kosong saat mengamen.

Setelah semua menerima amplop, pengamen ini pun lantas menariki amplop kosong yang sudah dibagikan tersebut.

Termasuk amplop yang diberikan kepada istri sopir tersebut.

"Dan pada saat mengambil amplop kepada istri sopir yang disimpan di atas dashbord mobil, pengamen mengatakan  'sok cantik' kepada istri sopir," tambah Luthfi.

Sopir itu pun menegur pengamen tersebut dan sempat terjadi cekcok mulut antara pengamen dengan sopir.

Pengamen ini pun langsung turun dari bus.

Namun tak berselang lama, pengamen ini malah masuk kembali ke dalam bus.

Pengamen pun langsung membabi buta dan menghantam kepala sopir bus pakai jimbe serta gitar.

Baca juga: Dua Pendukung Dianiaya Oknum TNI, Ganjar Langsung Jenguk, Siti Atikoh Menangis: Harus Ada Pengadilan

"Kemudian sopir pihak ke I turun dari mobil berusaha membela diri dengan cara melukai kepada pengamen berinisial D," ujarnya.

Perkelahian pun berlanjut sampai sang istri sopir bus ikut melerai perkelahian ini.

"Kemudian dilerai oleh istri dan warga sekitar."

"Akibat kejadian tersebut, sopir bus mengalami luka sobek di bagian kepala bagian atas depan sebelah kanan. Dan luka di kepala sebelah kiri atas," ungkapnya.

Sopir serta pengamen pun langsung diketahui alamatnya oleh polisi.

Keduanya akhirnya memilih jalan damai atas kejadian tersebut.

"Sopir asal Cicurug Sukabumi. Sedangkan pengamen asal Kota Bogor."

"Selanjutnya saat ini kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai setelah para pelaku berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota," tandasnya.

Video keributan antara pengamen serta sopir bus di depan Pintu 1 KRB, Minggu (31/12/2023).
Video keributan antara pengamen serta sopir bus di depan Pintu 1 KRB, Minggu (31/12/2023). (ISTIMEWA)

Sebelumnya kejadian dua wanita adu jotos di mall viral di media sosial dan jadi sorotan.

Bagaiamana tidak, adu jotos antara keduanya begitu brutal dan terjadi di tengah keramaian.

Tak pelak video aksi keduanya yang cekcok di mall viral di media sosial usai tersebar.

Lantas apa penyebab dua wanita tersebut adu jotos di mall?

Rupanya percekcokcan keduanya diduga buntut berisik saat menonton film di dalam bioskop.

Salah seorang wanita tak terima ditegur 'kampungan'.

Ia pun tak terima hingga berujung cekcok dan adu jotos.

Karena tersinggung dengan sebutan kampungan, hal itu menjadi pemicu keduanya adu jotos.

Hal itu seperti terekam dalam video yang viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @frix.id.

Tampak seorang wanita berambut pirang dan memakai kaus motif garis-garis berjalan menghampiri seorang wanita berhijab.

Keduanya kemudian cekcok hingga akhirnya si wanita berhijab mengayunkan tangannya memukul si wanita berambut pirang.

Mereka semakin brutal hingga menarik perhatian orang-orang di sekitar.

Beberapa properti di dalam mall sampai berantakan akibat perkelahian tersebut.

Sejumlah orang berusaha melerai dua wanita tersebut.

Diketahui peristiwa dalam video tersebut terjadi di Citimall Gorontalo.

Dikutip dari Tribun Gorontalo, Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Kompol Leonardo Widharta, membeberkan kronologi kejadian.

Awalnya mereka memang menonton film di bioskop yang letaknya di lantai 3 Citymall Gorontalo.

Wanita berhijab merasa si wanita berambut pirang terlampau berisik saat nonton di dalam bioskop.

Oleh karena itu, ia menegur wanita berambut pirang.

Dalam tegurannya, ternyata terdapat kata kampungan yang akhirnya menyinggung si wanita berambut pirang.

Baku hantam ibu-ibu di Citimall Gorontalo, Jumat (22/12/2023).
Baku hantam ibu-ibu di Citimall Gorontalo, Jumat (22/12/2023). (via Tribun Gorontalo)

Wanita berhijab juga meminta wanita berambut pirang untuk keluar dari studio.

Bahkan ia rela mengganti uang tiket nonton si wanita berambut pirang.

Perkataan wanita berhijab ternyata membuat wanita berambut pirang tersinggung.

Akan tetapi, keduanya tidak meneruskan perseteruannya di dalam studio bioskop.

Namun tampaknya wanita berambut pirang masih menyimpan dendam.

Setelah keluar dari studio, ia langsung mencari wanita berhijab tersebut.

Dari situlah percekcokan hingga perkelahian keduanya dimulai.

Lalu dalam tayangan video yang viral, tampak seorang wanita kerabat si rambut pirang, merekam video yang berdurasi 45 menit.

Video direkam dengan wanita berambut pirang berjalan menuju wanita berhijab yang berada di tengah kerumunan orang di lantai 1 Citimall Gorontalo. 

Melihat wanita berambut pirang mendatanginya, si wanita berhijab pun segera beraksi.

Ia sigap menyerahkan ponselnya kepada kawannya. 

Wanita berambut pirang yang berbaju putih garis-garis hitam itu pun berhadapan dengan wanita berhijab.

Si wanita berhijab langsung menyambutnya dengan kalimat bernada tinggi, "Kyapa (kenapa)?" 

Ia sedari awal sudah menantang wanita berambut pirang.

Hingga keduanya pun cekcok, padahal pengunjung mall saat itu sedang ramai. 

Nyaris 20 detik saling menyalahkan, wanita berhijab lantas memukul lebih dulu wanita berambut pirang.

Peristiwa tersebut terekam jelas dalam video yang direkam oleh kawan wanita berambut pirang. 

Teman dari wanita berhijab pun ikut melerai keduanya.

Namun ia kesulitan lantaran keduanya sudah saling bergumul. 

Akhirnya mereka baru bisa dipisahkan oleh seorang karyawan salah satu toko di Citimall Gorontalo. 

Dua wanita berujung saling jambak di Citimall Gorontalo, Jumat (22/12/2023).
Dua wanita berujung saling jambak di Citimall Gorontalo, Jumat (22/12/2023). (via Tribun Gorontalo)

Kasat Reskrim Polrestas Gorontalo Kota, Kompol Leonardo, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi, Sabtu (23/12/2023). 

Leo menjelaskan bahwa dua ibu-ibu itu identitasnya masing-masing NA (19) dan AAH (32). 

Menurutnya, NA kini melaporkan AAH ke pihaknya. Ia merasa dianiaya oleh AAH. 

Keduanya pun menurut Leo, sudah dimediasi dan disarankan untuk melakukan restorative justice.

Namun justru keduanya menolak dan kekeuh untuk saling menyalahkan.

Akhirnya, kesepakatan damai tidak terjadi. 

Baik NA dan AAH sepakat untuk melanjutkan hal ini ke penyelesaian hukum dan membuat laporan masing-masing.

Kedua wanita yang saling adu jotos itu pun saling lapor ke polisi dan tak mau damai.

Kompol Leo mengakui, masalah tersebut kini telah ditangani oleh pihaknya.

"SPKT berusaha melakukan mediasi untuk restorative justice."

"Namun kedua pihak menolak berdamai dan masing masing membuat laporan polisi penganiayaan," kata Leo, Sabtu (23/12/2023).

"Jadi benar, kami telah menerima dua laporan polisi penganiayaan terkait video viral di medsos tersebut," ujar Kompol Leonardo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved