Kumpulan Kata-kata Mutiara untuk Menyambut Bulan Ramadan 2024, Bisa Dibagikan ke Keluarga dan Teman

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadan 2024 menjadi bulan yang dinati oleh seluruh umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia.

Bahkan banyak hal yang dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan 2024.

Termasuk mempersiapkan menu puasa Ramadan 2024 hingga kata-kata mutiara untuk menyambut puasa Ramadan 2024.

Tak bisa dipungkiri, Ramadan 2024 menjadi bulan yang istimewa dan bulan mulia.

Mengingat, bulan puasa Ramadan 2023 dilalui selama 30 hari dalam satu tahun sekali.

Menjalankan puasa dengan niat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT menjadi tujuan utama ibadah di bulan Ramadan.

Maka dari itu, untuk menyambut bulan Ramadan sebaiknya dengan penuh suka cita dan hati yang gembira.

Salah satunya dengan berbagi ucapan dengan kalimat penuh makna dan menyentuh hati untuk Ramadan 2024 yang sudah di depan mata.

Berikut ini kumpulan kata mutiara menyambut bulan puasa Ramadan tahun 2024 yang bisa disimak selengkapnya.

1. Tiada hari seindah Jum’at, tiada kata seindah zikir, tiada ibadah seindah solat, tiada bulan seindah Ramadan dan tiada hari dinanti yaitu hari nan fitri. Salam Ramadan al mubarak.

2. Ramadan adalah bulan di mana kita membuktikan wujud cinta, pada setiap kesempatan yang berlipat-lipat. Kebajikan adalah cinta, berbagi adalah cinta, menata hidup untuk lebih bijak adalah cinta.

3. Jika semua harta ialah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur ialah dosa, maka taubatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadan lah pemutihnya. Marhaban ya Ramadan, barakallahu lana.

4. Seiring terbenam mentari di akhir Sya’ban. Berganti menyambut Ramadan yang suci. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk diucapkan. Marhaban ya Ramadan.

5. Mengingat kata yang salah. Hati yang berprasangka. Janji yang terlupakan. Sikap dan sifat yang menyakitkan. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan.

6. Marhaban ya Ramadan, bulan suci kembali tiba. Saat tepat menyucikan diri dari segala dosa. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

7. Ketika datang bulan Ramadan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

8. Ramadan tidak datang untuk mengubah jadwal kita. itu datang untuk mengubah hati kita. Selamat berpuasa.

9. Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.

10. Siang diisi kebaikan, malam belajar Al-Qur’an. Ramadan jadi penerang, hati yang mulai remang-remang. Marhaban ya Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.

11. Selembut embun di pagi hari, tengadah tangan sepuluh jari, ucapkan salah setulus hati, mari kita bersama berbenah diri, di bulan Ramadan yang suci. Marhaban ya Ramadan. Selamat menunaikan ibadah puasa.

12. Dengan kerendahan hati serta ketinggian budi. Pada kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Hidup akan tentram damai kalau ada maaf.

13. Tiada amal tanpa keikhlasan tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir bathin. Marhaban ya Ramadan. Selamat datang Ramadan.

14. Hati yang terluka mungkin pernah membekas, semoga di bulan suci Ramadan ini dapat dimaafkan, apabila ada langkah membekas lara. Apabila lisan yang berucap tak indah menoreh luka. Dan apabila ada kata yang dusta, apabila ada tingkah yang tak menyenangkan. Mohon maafkan lahir dan bathin. Mari kita kembali kepadaNya. Marhaban ya Ramadan.

15. Sebelum Ramadan cobalah untuk memaafkan setiap orang yang telah berbuat salah kepadamu agar kamu bisa fokus memasuki bulan Ramadan dengan hati yang murni.

16. Allah tidak pernah mengharapkan kita menjadi sempurna selama Ramadan, tetapi Dia mengharapkan kita untuk terus berusaha.

17. Ramadan itu seperti Hujan. Ia memelihara benih perbuatan baik.

18. Ramadan seperti bunga langka yang mekar setahun sekali dan saat kamu mulai mencium aromanya, bunga itu menghilang setahun lagi.

19. Ramadan akan segera datang, kita menunggu bulan berkah, bulan pengampunan, bulan penuh rahmat, berkah dalam karunia.

20. Ramadan adalah waktu untuk mengosongkan perut dan untuk memberi makan jiwa.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com