Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kawasan Laut Pasir Gunung Bromo Diterjang Banjir sampai Jeep Terjebak, Penyebabnya Terungkap

Video banjir yang terjadi pada Selasa (9/1/2024), itupun viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/setatus_gunungbromo
Lautan pasir Gunung Bromo banjir 

"Ketinggian air tadi sekitar 50 sentimeter," ujarnya.

"Tadi juga sempat ada mobil Jeep terjebak di tengah aliran banjir. Namun hal itu karena mobil itu tidak kuat menanjak."

"Sedangkan di sekitarnya tidak ada batang pohon yang digunakan untuk menarik ceiling winch, sehingga harus ditarik menggunakan mobil lain," imbuhnya.

Sebuah mobil Jeep terjebak saat menerjang banjir di lautan pasir kawasan Gunung Bromo, Selasa (9/1/2024) sore.
Sebuah mobil Jeep terjebak saat menerjang banjir di lautan pasir kawasan Gunung Bromo, Selasa (9/1/2024) sore. (FORUM SAHABAT GUNUNG)

Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendra, juga membenarkan peristiwa banjir tersebut.

Ia pun menegaskan bahwa peristiwa semacam itu lumrah terjadi di kawasan Lautan Pasir.

Apalgi ketika intensitas hujan cukup tinggi.

"Benar, namun hal itu lumrah terjadi saat hujan," tegasnya melalui sambungan telepon, Selasa.

Sebelumnya aktivitas Gunung Bromo kembali mengalami peningkatan. 

Pos Pengamatan Gunung Api Bromo PVMBG mengamati adanya embusan asap dari dalam kawah Gunung Bromo bewarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tekanan sedang sampai kuat. 

Selain itu pula terekam tremor menerus dengan amplitudo 0,5 hingga 1 mm disertai gempa vulkanik dalam tiga kali kejadian, selama bulan ini. 

Pengamat Gunung Api Bromo, Wahyu Andrian Kusuma mengatakan, meningkatnya aktivitas Gunung Bromo teramati secara visual dan instrumental, pada Rabu (13/12/2023), pukul 06.00 WIB. 

Meski meningkat, berdasarkan hasil evaluasi status Gunung Bromo masih bertahan pada Level II atau Waspada. 

"Gunung bromo berstatus Waspada sejak erupsi terakhir 2019. Berjalan waktu kondisinya selalu terfluktuasi."

"Kemudian mulai kami amati adanya sinar api di kawah pada akhir 2022 dan 2023."

"Lalu pada 13 Desember 2023 pagi mengeluarkan abu tipis dari kawah dengan ketinggian 400 meter," katanya, Kamis (14/12/2023).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved